Tangkai buah kemudian diolah sebagai sumber penyadapan air moke putih untuk diminum atau diolah menjadi sopi dan gula. Kini air mokepun dapat digunakan sebagai salah satu bahan baku untuk fermentasi pembuatan pupuk dan pestisida nabati alami bagi tanaman kakao-coklat dan ijuk untuk membuat sapu atau atap rumah. Lidi dijadikan sapu atau dianyam menjadi piring buat rental saat pesta. Buah enau mengandung rasa gatal dapat dipakai sebagai obat menghalau hama tikus yang menyerang tanaman padi.
Petani tradisional sangat menghargai pohon enau. Sebab pengalaman bertani membuktikan sistem akar yang dalam mampu menaikan permukaan tanah hingga menjadi subur.
Tanaman ini pun mempunyai fungsi menahan erosi saat tiba banjir pada musim hujan. Oleh karena itu, pohon ini sama sekali tidak boleh diganggu oleh manusia. Usaha dan ancaman merusakan dari pihak-pihak luar selalu diawasi. Sebab ini adalah pengalaman leluhur yang diwariskan bagi anak cucu yang telah teruji dari masa ke masa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H