Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menjelang Kelahiran sang Perawan Vestal

19 Juli 2024   20:05 Diperbarui: 19 Juli 2024   20:10 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangankan untung, buntung sudah pasti. Aku tahu persis bagaimana Mba Widz mengeluarkan ribuan dollar dari sakunya untuk membiayai penerbitan buku ini. 

Lha, kok banyak amat?

Mba Widz tidak suka gratisan. Semua pekerjaan harus ada reward-nya. Meskipun bukan dalam bentuk bayaran, atas nama kemanusiaan pun jadi. Bagi yang tidak percaya, pikirkan saja logikanya. Emangnya novel terbit kagak pakai duit? Kukapak kau pakai algojo. Eh ... 

Bener lho. Ini belum termasuk kaos cantik yang disponsori oleh Mba Widz. Setiap penulis dapat satu. Termasuk diriku yang sedang pamer di halaman depan artikel ini.

Ah, Mba Widz benar-benar seorang ibu yang penuh kasih. Merawat dengan sabar janin sang perawan vestal, hingga akhirnya ia lahir di bumi ini. Aku pun trenyuh melihat kegigihannya. Bagiku, menemani Mba Widz pada detik-detik terakhir menjelang kelahiran sang perawan adalah sebuah kehormatan yang tak terhingga.

Sudah ah, stop ngomong sendiri.

Akhir kata. Terima kasih sudah melibatkanku dalam proyek ini, my lovely sister, Widz Stoops. This memory will last forever.

Salam

**

Acek Rudy for Kompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun