Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pria Jomlo dan Wanita Penjual Obat Kuwat

19 Oktober 2023   07:55 Diperbarui: 19 Oktober 2023   08:04 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi berasal dari tankapan layar depositphotos.com

Dan, itu adalah sebuah keuntungan. Karena Jasmine seperti yang terlihat di fotonya adalah seorang wanita sederhana, setidaknya bukanlah selera David, atau lebih tepatnya tidak cantik. Jadi, David tahu apa yang harus ia lakukan. Berhenti di tempat.

"Ah, bukankah itu adalah masalahku?" desis David.

Mamanya selalu bilang salah satu penyebab ia masih menjomlo, karena terlalu pemilih. "Yang penting hatinya baik, karena wajah pun bisa berkeriput." Itulah wasiat sang Ibu.

Profil: Single, Free, Looking for Love.

Si pemilik akun mencari cinta. Sebagaimana dirinya. Akhirnya dengan tidak lagi mempertimbangkan banyak hal, David pun memberanikan diri untuk menggapai si wanita penjual obat kuwat.

Kalau tidak cantik, setidaknya ia berpengalaman. Bonusnya adalah hati yang baik, seperti kata mamanya.

"Halo, aku ingin lebih banyak tahu tentang kamu." Begitu yang ditulis David.

Dalam waktu singkat langsung ada balasan. Hai Koh, produk kami memiliki lisensi dan sudah terbukti khasiatnya. Kami punya paket promosi. Rp69.699 untuk konsumsi seminggu. Mau coba, Koh?"

"Boleh, asalkan kita bertemu. Biar kamu bisa jelaskan kepadaku cara minumnya."

Si Jasmine tidak langsung menjawab, meskipun statusnya online. Tak lama kemudian ia menulis lagi, "hanya ditelan Koh."

David tahu itu! Tapi bukan itu maksudnya. Ia buru-buru meluruskan keinginannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun