Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Chuang Bali Bab 1: Sahabat-sahabat Chuang Bali

28 April 2023   17:35 Diperbarui: 4 Oktober 2023   05:21 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"M? Kepanjangannya?"

"M. Saja pak." Si petugas mendelik tajam ke arah kakek Uya. Si kakek tidak mau kalah, Ia balas dengan melebarkan kelopak matanya dan menunjukkan lengan kulitnya yang tidak kalah legam dari si petugas.

"Untungnya, si petugas tidak lagi banyak bertanya. Sebabnya ia juga memiliki insial yang sama. M. Saleh. Kadang ditulis Moch. Saleh, bisa juga disebut dengan Muh. Saleh. Mana-mana saja."

"Oh, 'M' seperti nama saya, ya?" Sikap si petugas berubah ramah. Tangannya dengan lincah melayangkan stempel di atas lembaran biru di hadapannya. Si kakek tersenyum lebar. "Haiya, haiya, kamsia wa." Si kakek kelepasan bicara. Tapi, ia tidak peduli lagi. Buru-buru ia mengambil langkah seribu setelah merebut lembaran biru dari tangan si petugas.

"Eh, aku melihat kamu mengendarai mobil mercy." Jawab Uya terbata-bata. Membuat hidung Chuang kembang-kempis, meskipun ia tahu jika sahabatnya itu berbohong. Namun, tidak sepenuhnya salah. Uya memang melihat si "Chuang" mengendarai mobil merek Mercedes Benz. Tapi, bukan model sedan ataupun SUV. Tapi, jenis bus parawisata.

"Apa yang ia lakukan?" Chuang bertanya lagi.

"Ia terlihat gagah. Pakai jas berwarna hitam lengkap dengan dasi. Aku tidak sempat menyapanya karena ia buru-buru pergi."

"Aku juga melihat "kamu", Chuang." Willi Andy tidak mau kalah. Soal nama, kasus Willi ini berbeda lagi. Jika Hoey Beng diasumsikan sebagai ekstrim kiri, Willi ini adalah contoh ekstrimis kanan. Bisa dilihat dari Namanya. Willi dan Andy, terinspirasi dari nama dua penyanyi barat terkenal tahun 70an; Willie Nelson dan Andy Williams. Tidak ada nama belakang yang merepresentasikan leluhurnya.

"Kamu melihatku di mana?" Chuang bertanya sengit.

"Aku bertemu denganmu dalam mimpiku," imbuh Willi.

"Ha, mimpi? Ngeledek kamu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun