Tentu saja menarik. Jika tidak maka sosialita ternama seperti Khloe Kardashian tidak mau repot-repot mempromosikannya. Artis papan atas Gwyneth Paltrow bahkan berkoar jika Nicole Daedone adalah orang yang paling ia kagumi sepanjang hidupnya.
Gwyneth mengundang Nicole dalam acara talkshownya, pada 2017 lalu. Penonton acara tersebut dari kalangan atas, tiket masuknya saja seharga 20an juta rupiah per kepala.
Karena memang para peserta OM harus dari kalangan berada. Kelas OM yang diselenggarakan tidak murah. Puluhan hingga ratusan juta untuk biaya keanggotaan saja. Belum termasuk kelas tambahan.
Bagaimana jika rakyat jelata ingin mencoba, mencapai kenikmatan duniawi yang mencerahkan. Nicole memberikan nasihat. Baginya OM adalah sebuah pengalaman spiritual yang tidak bisa dibandingkan dengan harta duniawi.
Alhasil, pada akhirnya banyak peserta yang menjual asetnya untuk mengikuti lokakarya OM. Sebagian bahkan terlilit utang hingga tak mampu lagi membayar. Tapi bagi Nicole itu adalah sesuatu yang bijaksana.
Seorang mantan klien mengatakan jika ia "rela" membeli kursus seharga puluhan ribu pound pada saat ia merasa berada dalam situasi yang paling rentan. Saat dirinya sedang penuh dengan oksitosin, orgasme, dan kehilangan kesadaran.
Tidak heran jika OneTaste menjadi perusahaan baru yang tumbuh pesat. Pada puncak kejayaannya, perusahaan Nicole telah memiliki 30 cabang di seluruh dunia. Omzetnya hingga ratusan miliar rupiah.Â
Tapi, keuntungan finansial yang dinikmati Nicole tidak serta merta membuat para karyawannya sejahtera. Bagi para karyawan, Nicole adalah seorang pemimpin mesianis yang menuntut loyalitas tinggi dan dedikasi penuh.
Dedikasi pertama harus bisa menjual. Para karyawan dituntut untuk mencari pelanggan tujuh hari dalam seminggu, siang dan malam. Mengapa para karyawan mau? Karena mereka diyakinkan, menjual kursus OM setara dengan menyelamatkan nyawa. Sekali lagi, OM itu laksana praktik spiritual yang tidak dapat dibandingkan dengan uang. Pencerahan lebih penting.
Menjadi karyawan juga wajib mengikuti sesi OM. Tidak ada diskon apalagi gratis. Bagi CEO Nicole, bekerja dan membayar adalah dua hal yang berbeda. Jika karyawan tidak punya uang, Nicole punya cara yang brilian sebagai solusi. Karyawannya bisa berutang, dan membayarnya dengan gaji.
Michal salah satunya, staf senior di OneTaste ini sudah berutang sebesar US$20.000. Ia lalu menikah dengan lelaki pilihannya, klien OneTaste. Beberapa bulan setelah pernikahan, mereka kembali menghabiskan US$150.000 untuk program-program retreat meditasi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!