Setelah aku perhatikan, para penulis pemula ini memiliki persamaan. Â Mereka tidak bermasalah dalam menyampaikan pesan. Saat mengetik di grup perpesanan, semua pesan tersampaikan jelas. Setidaknya informasinya tidak bikin kepala nge-gas.
Saya pun menarik benang merahnya ala kadarnya. Bahwa jika kamu, kamu, dan kamu ingin menjadi blogger, maka belajarlah mengetik pesan dengan baik di media sosialmu.
Sekali lagi, untuk menjadi blogger, skill itu nomor dua. Itu bisa diperbaiki. Tapi, kalau soal attitude itu lain lagi. Sudah menyentuh hati.
Cobalah cek pesan yang kamu ketik dalam keseharian. Jika banyak yang tidak memahaminya, maka perjalananmu untuk menjadi seorang blogger masih jauh dari harapan. Tapi, tetaplah semangat. Khususnya di Bulan Bahasa 2022 ini.
Semoga Bermanfaat.
**
Acek Rudy for Kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H