Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Baju Adat Tionghoa, Sejarah, Pengaruh, dan Asimilasi

27 Oktober 2022   10:23 Diperbarui: 27 Oktober 2022   10:31 2758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi jubah labuh (gambar: bolong.id)

Warna cerah dan kontras identik dengan gaya berbusana orang Shanghai. Filosofinya pun disematkan sesuai musim. Seperti merah melambangkan musim panas, hijau untuk musim semi, hitam pada saat dingin, dan putih pada saat musim gugur.  

Lalu pada awal abad ke-20, popularitas Dinasti Qing mulai menurun. Rakyat mulai gerah dengan kekuasan monarki yang semena-mena. Pemberontakan pun mulai terjadi dimana-mana. Termasuk dalam gaya berbusana.

lustrasi perubahan cheongsham dari waktu ke waktu (gambar: pikiran-rakyat.com)
lustrasi perubahan cheongsham dari waktu ke waktu (gambar: pikiran-rakyat.com)

Muncullah Cheongsam seperti yang kita kenal sekarang. Modelnya terilhami dari Shanghai Dress yang dianggap berbeda dari aturan pemerintah. Warnanya lebih cerah, lengan pendek hingga model tank top.

Cheongsam juga memiliki lebih banyak aksesoris bordiran sesuai selera pengguna. Bagia bawahnya juga tidak melulu panjang. Kadang bisa lebih pendek sesuai selera. Secara umum Cheongsham bisa dikatakan versi modern dari Qipao.

Namun Cheongsam tidak terlalu praktis. Bentuknya yang ketat membuat penggunanya sulit berjalan apalagi berlari kencang. Cheongsam juga identik dengan wanita muda yang masih memiliki lekuk tubuh yang sempurna.

Ilustrasi samfoo (gambar: idntimes.com)
Ilustrasi samfoo (gambar: idntimes.com)

Sebagai solusi ada Samfoo. Baju ini adalah versi casual dari Cheongsam. Samfoo sendiri secara harafiah berarti "pakaian sehari-hari (casual dress)." Penamaannya terdiri dari dua kata, yakni Sam (atas) dan Foo (bawahan).

Model Sam pada Samfoo hampir mirip dengan Cheongsam, tapi dengan kancing yang lurus ke bawah. Sementara Foo (Fu) berbentuk celana panjang longgar (trousers) dengan karet pengikat pada bagian piggang.

Selain itu, warna busana Samfoo juga lebih kalem. Warnanya gelap atau putih dan tidak terlalu banyak corak seperti Cheongsam. Bentuknya juga agak longgar tidak ketat di badan.

Tidak sama dengan pakaian wanita, gaya berbusana pria Tionghoa tidak terlalu banyak mengalami perubahan. Sejak Changshan yang mulai digunakan pada era Dinasti Qing, model yang sama masih dipertahankan hingga saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun