Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sudah Pernah Coba Meditasi Metta Bhavana? Ini Tips dan Triknya

22 Oktober 2022   12:05 Diperbarui: 22 Oktober 2022   12:22 1209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Meditasi Metta Bhavana (sumber gambar: rogueneuron.com)

Kesaktian itu membuat pukulan mereka lebih keras, lompatan mereka lebih nge-gingkan. Intinya, kalau mau sakti harus bermeditasi. Anggapan ini tidak salah juga sih, karena konon ada juga kesaktian yang bisa didapatkan melalui meditasi.

Tapi, terlalu rumit bagi saya untuk membahasnya. Lagipula, saya belum pernah bertemu langsung dengan si saktiwan yang konon mendapatkan ilmunya dari meditasi.

Jadi, abaikan saja.

Eits, tunggu dulu. Saya baru ingat, saya memiliki seorang kawan yang sering sesumbar jika ia memiliki kesaktian melalui meditasi.

Ceritanya begini;

Sewaktu ia kuliah dulu, ada seorang dosen killer yang tidak menyukainya. Apapun yang ia lakukan sepertinya selalu salah tanpa sebab. Si kawan pun frustasi dan tidak tahu harus bagaimana lagi.

Di tengah keputusasaan, ia mendengarkan teori tentang meditasi Metta Bhavana yang dalam bahasa Indonesianya berarti Meditasi Cinta Kasih.

Jadi, yang dilakukan oleh si sahabat ini adalah duduk bersila. Perhatian dipusatkan pada objek si guru killer. Lalu dengan tenang, berhati-hati, ia mengucapkan, "semoga engkau berbahagia, semoga engkau terbebas dari penderitaan, de el el, de es te,"

Apa yang terjadi? Ajaib!

Menurut kawanku sih, si guru killer berangsur berubah. Sikapnya tidak lagi menyebalkan. Efek sampingnya, hasil ujian sahabat saya juga diberi nilai A. Nah lho...

Nah, ini adalah contoh yang tidak benar. Halu kalau boleh aku sebut. Tidak ada ilmu semacam itu dalam bermeditasi. Tapi, meditasi Metta Bhavana itu ada. Ini bukan hoax.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun