Beberapa supplier menerapkan pola agresif dalam menawarkan produk mereka. Untuk itu ada anggaran promosi yang dikeluarkan untuk menyewa rak/display dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Caranya, supplier akan menunjuk daerah display yang akan disewa. Pada daerah tersebut biasanya akan dipasang stiker promosi yang menyolok. Karena sudah disewa, supplier pun bebas memajang barang dagangan mereka yang ada di toko pembeli.
Bagi yang tergiur, perhatikan syarat tambahan yang mereka ajukan. Biasanya mereka meminta kelengkapan barang tersedia sebagai salah satu syarat penyewaan.
Katakanlah supplier tersebut menjual 10 jenis barang. Sebagai pemilik toko kita hanya menyediakan 5 jenis saja selama ini. Lalu syarat yang berlaku untuk penyewaan adalah harus membeli ke-10 barang tersebut. Pertimbangkan dulu matang-matang, karena bisa saja berpotensi tidak laku.
Nomor 4. Jangan Tergiur Mulut Manis Berbisa
Terkadang opsi menggiurkan tidak datang dari perusahaan, tetapi dari oknum tenaga penjual. Saya sering menemukan salesman yang mulutnya semanis madu.
Dengan berbagai cara, ia bisa saja menawarkan produk baru yang belum terbukti pasarnya. Jika kita menolak maka ia akan mengeluarkan jurus andalannya, "tenang bos, kalau tidak laku saya bantu jualkan."
Atas nama cuan dan hati yang lembut, barang pun dipesan. Apa yang terjadi jika si tenaga penjual tiba-tiba mengundurkan diri? Atau menangis-menangis meminta maaf, karena memang barang tersebut tidak laku?
Masih banyak janji-janji surga yang digunakan oleh tenaga penjual agar barang mereka bisa laku. Jangan cepat percaya, pikirkan dulu matang-matang.
Nomor 5. Syarat Retur
Sebagian supplier memberikan kemudahan retur barang jika produknya tidak laku. Hal ini sangat memudahkan pembeli agar modal kerja tidak hilang. Tapi harus diingat, retur biasanya hanya berlaku jika sudah tidak laku dijual beberapa bulan kemudian atau pada saat sudah kadaluarsa.
Sekilas tidak ada ruginya. Tapi, karena barang sudah kadung dibeli, aksi membeli barang tidak laku yang bisa diretur sama seperti meminjamkan uang kepada supplier tanpa bunga. Ingat, pengusaha bukanlah badan sosial.
Nomor 6. Tidak Bisa Retur
Ini kebalikan dari nomor 5. Sebelum membeli, pastikan Anda berhubungan dengan supplier yang bonafid. Jika mereka tidak memiliki fasilitas retur barang, sebaiknya Anda seleksi dalam membeli.