"Ah gila kamu, Tong!" ujar Widz acuh melewati Atong. Widz bukan jodohnya.
Sasaran kedua adalah Siti si ketua kelas.
"Siti, mau lihat ini? Tanya Atong sambil mengoyang-goyangkan bagian berkondom.
"Ahhh, jijay!" teriak Siti lari ketakutan. Siti bukan jodohnya.
Harapannya yang terakhir adalah Diah. Si hidung bangir ini menjadi sasaran berikutnya.
"Diah, sini dong lihat ini," Atong berkata setengah berharap. Bagian berkondom ia tegakkan. Terlihat mengacung tinggi.
"Ihhhh, lucunyaaaa..." Diah berteriak kegirangan.
"Warnanya merah ya, mengkilap lagi," Diah tidak bisa melepaskan pandangannya dari kondom Atong.
Jakung Atong tampak bergerak. Diah adalah jodohnya, hatinya bergetar. "Mau pegang gak?" Suara Atong terdengar bergetar.
"Mauuuu..." Diah menyahut gembira.
"Sini remas," Atong mulai gelagapan, berujar tak jelas.