Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

3 Alasan Ilmiah Disetubuhi Jin, Cryptic Pregnancy, Pseudocyesis, dan Sexsomnia

13 Juni 2022   06:45 Diperbarui: 13 Juni 2022   06:53 5158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Disetubuhi Jin dan 3 Alasan Ilmiahnya (gambar: cnnindonesia.com)

Sebagai penduduk kota, saya kurang familiar dengan istilah disetubuhi jin. Meskipun demikian, istilah ini cukup populer di Indonesia. Terutama (mungkin) bagi bagi penduduk daerah terpencil atau masyarakat yang masih erat dengan keyakinan mistis.

Berdasarkan referensi yang saya baca, konon wanita yang disetubuhi jin kerap kali menunjukkan gejala aneh. Seperti malas beribadah, sering bertengkar dengan suami, atau merasa nyaman di tempat-tempat kotor.

Disebutkan juga jika wanita yang disetubuhi jin terkadang mempunyai libido yang tinggi, sering masturbasi, dan mimpi bersenggama.

Sementara dalam beberapa literasi, ada juga dikisahkan jika wanita yang disetubuhi jin bisa melahirkan tanpa hamil atau hamil tanpa memiliki janin.

Seiring waktu berjalan, pengetahuan medis semakin berkembang. Hal-hal yang dulunya dianggap mistis, kini sudah mulai dapat dijelaskan secara ilmiah. Lalu gejala-gejala ghoib seringkali dihubungkan dengan masalah psikologi atau kejadian medis langka.

Entah benar atau tidak, setelah membaca beberapa artikel, saya lalu menghubungkan tiga kasus medis yang mungkin berhubungan dengan klaim fenomena dihamili jin.

Cryptic Pregnancy

Pada 2020 silam, ada sebuah berita viral. Tentang seorang ibu yang katanya hamil hanya satu jam saja. Sebelum melahirkan, ia tidak pernah merasakan gejala kehamilan sebagaimana umumnya.

Di dunia kedokteran, kondisi ini disebut dengan cryptic pregnancy dan termasuk langka. Wanita yang mengalaminya memang tidak akan menyadari jika mereka sedang hamil. Mereka tidak terdeteksi, bahkan masih menstruasi.

Dilansir dari halodoc, ada empat penyebab cryptic pregnancy, yaitu:

Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS) yang berhubungan dengan ketidakseimbangan hormon. Alhasil wanita yang hamil dengan kondisi ini sering tidak menyadari jika mereka sedang hamil, karena pola menstruasi yang tidak teratur.

Perimenopause. Wanita yang mendekati periode menopause juga mengalami ketidakseimbangan hormon. Selain itu, berat badan yang naik terkadang membuatnya bingung dengan kondisi kehamilan yang sesungguhnya.

Penggunaan obat kontrasepsi. Keyakinan tidak akan hamil juga bisa menjadi salah satu penyebab. Apalagi disebutkan jika berat badan yang bertambah adalah salah satu efek dari pemakaian pil KB.

Kadar lemak tubuh rendah. Ini biasanya terjadi pada mereka yang sering melakukan aktivitas fisik yang terlalu berat. Kadar hormon rendah, sehingga kehamilan sulit dideteksi.

Jadi, sebenarnya bukan kehamilan tiba-tiba. Hanya saja wanita yang sedang hamil benar-benar tidak menyadari jika mereka sedang hamil.

Phantom Pregnancy

Istilah medis lainnya dari Phantom Pregnancy adalah Pseudocyesis. Dalam bahasa Indonesianya adalah kehamilan hantu. Berbeda dengan cryptic pregnancy, penderita kehamilan hantu yakin jika ia sedang hamil, padahal tidak.

Penderita juga menunjukkan ciri-ciri kehamilan seperti pusing, mual, berat badan bertambah, dan payudara mengencang. Belum ada penjelasan medis mengenai fenomena ini. Namun, dari sisi psikologi kejadian ini berhubungan dengan gejala kejiwaan.

Disebutkan jika keinginan yang terlalu kuat untuk hamil bisa merangsang sistem endokrin pada tubuh sehingga "seolah-olah hamil." Biasanya menimpa mereka yang keguguran berulang-ulang kali. Atau wanita yang divonis tidak subur, tapi sangat menginginkan anak.

Secara fisik, penderita akan mengalami siklus menstrasi yang tidak teratur. Perut juga terkadang membesar akibat adanya timbunan lemak atau gas. Sementara mual, muntah, peningkatan nafsu makan lebih berhubungan dengan kondisi psikologis.

Gejala kehamilan hantu ini ternyata tidak hanya milik kaum wanita saja. Dalam beberapa kasus, terdapat pula beberapa pria yang mengakui kondisi yang mirip hamil.

Sexsomnia

Istilah ini tergolong baru di dunia kedokteran dan baru diperkenalkan pada 1996 lalu. Gejalanya mirip parasomnia atau tidur dalam keadaan berjalan. Yang membedakan, penderita Sexsomnia bisa melakukan aktivitas seks pada saat sedang tidur.

Mereka yang mengidap sexsomnia seringkali mengeluarkan gerakan dan erangan, layaknya sedang bercinta. Dalam kasus yang lebih parah, penderita bisa melakukan masturbasi, foreplay, berhubungan badan dengan siapa saja, bahkan orgasme.

Yang lebih mencengangkan lagi, meskipun aktivitas seks termasuk padat, tapi penderita sexsomnia hanya menganggapnya sebagai mimpi. Atau bahkan tidak pernah menyadarinya sama sekali saat ia terbangun.  

Tidak ada data yang pasti mengenai siapa saja yang berpotensi menderita penyakit ini. Tapi, ada sebuah riset yang pernah dilakukan di Toronto. Disebutkan terdapat sekitar 7,82% kasus sexsomnia dari 832 pasien yang mengaku menderita masalah tidur.

Dilansir dari sumber, hingga saat ini dunia medis masih bekerja keras untuk mencari tahu penyebab dan cara menanggulanginya. Untuk sementara dugaan yang terkuat adalah masalah kejiwaan.

Beberapa kasus yang ditemukan erat berhubungan dengan konsumsi alkohol yang berlebihan, masalah depresi, kurang tidur, narkoba, atau trauma seksual yang pernah dialami.

**

Lalu apakah ketiga hal ini merupakan penjelasan ilmiah tentang kasus disetubuhi jin? Belum tentu juga, karena masih banyak hal-hal yang belum diketahui terhadap ketiga kasus langka tersebut.

Lagipula kasus disetubuhi jin erat hubungannya dengan masalah spiritual. Sesuatu hal yang lebih membutuhkan keyakinan daripada penjelasan ilmiah. Bagaikan minyak dan air, penjelasan spiritual dan ilmiah tidak akan pernah bisa bersatu.

Jadi marilah kita bersikap dengan bijak, jangan sampai keyakinan yang berlebihan membuat diri kita lupa, bahwa Tuhan itu sendiri memang ada dan akan selalu ada.

**

Referensi: 1 2 3 4

**

Acek Rudy for Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun