Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mama Hanya Ingat 3000 Pasang Sepatu Imelda Marcos

11 Mei 2022   08:28 Diperbarui: 11 Mei 2022   08:51 2700
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mama Hanya Ingat 3000 Pasang Sepatu Imelda Marcos (gambar: stylo.grid.id)

Saya pun penasaran, berapa banyak sih uang yang dikorupsi oleh Marcos? Lalu saya pun membuka beberapa referensi di dunia maya. Hal pertama yang saya lihat adalah angka. Disebutkan selama 24 tahun masa pemerintahannya (1972-1986), Marcos berhasil meraup 133 trilun duit rakyat.

Sekali lagi angka ini (mungkin) tidak terlalu fantastis. Hanya setara dengan seperempat harga platfom Twitter yang dibeli Elon Musk. Tapi, tentu saja itu bukan esensinya. Korupsi bukanlah tentang jumlah, ia terlarang.

Seharusnya cukup sampai di sini. Tapi, saya masih saja penasaran. Angka 133 triliun itu banyak. Dalam bentuk apakah kekayaan Marcos pada saat itu?

Ada sebuah kisah menarik yang saya dapatkan dari sumber [2]. Konon pada saat Marcos dan keluarganya melarikan diri ke Hawaii, ia membawa serta 300 peti barang berharga besertanya.

Saat itu, ia menumpang dua pesawat Angkatan Udara AS, atas jaminan suaka yang ia dapatkan dari presiden Ronald Reagan saat itu.

Saksi mata mengungkapkan, barang berharga yang termasuk di dalamnya adalah uang tunai setara US$ 1juta, berkilo-kilo emas batangan yang disimpan dalam dus bekas popok bayi, permata, slip deposito bank, sertiikat tanah di luar negeri, dan juga benda-benda seni berharga. Tidak ada sattu pun sepatu koleksi Imelda di antaranya.

Sejak Corazon Aquino berkuasa, sebuah lembaga dibentuk olehnya. Tujuannya untuk mengambil kembali duit negara yang dibawa kabur Marcos.

Tapi, hal ini tidaklah mudah. Dua puluh empat tahun berkuasa, terlalu banyak cara yang digunakan Marcos untuk melindungi aset haramnya. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan nama palsu William Saunders dan Jane Ryan untuk membuka rekening di Swis.

Kendati demikian, pemerintah Filipina berhasil menyelamatkan sebagian. Yang terbesar adalah uang senilai US$ 972 juta dari Swis. Atau setara dengan 14 triliun rupiah.

Setelah itu, ada beberapa lagi hasil jarahan yang ditemukan secara sporadis. Pada 2014, Vilma Bautista, mantan sekretaris Imelda Marcos ditangkap dalam usahanya menjual lukisan Claude Monet di New York. Harga tiga karya seni tersebut senilai US$ 43 juta.

Sementara ada juga perhiasan milik Imelda yang diselundupkan oleh salah satu kroni Marcos ke luar negeri. Totalnya diperkirakan sebesar US$ 7,1 juta. Begitu juga dengan pembekuan rekening Marcos di Panama dengan total US$ 54 juta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun