Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Cabbage Patch Dolls: Kutukan

6 Mei 2022   16:04 Diperbarui: 7 Mei 2022   17:56 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cabbage Patch Dolls: Kutukan "Boneka Arwah" Dunia Nyata (gambar: pegasusaerogroup.com)

Namun, kisah aslinya tidak seindah dongeng. Bahkan penuh intrik dan tipuan. Xavier Roberts, tokoh dalam dongeng memang nyata. Secara resmi, ia adalah pemegang paten dari Cabbage Dolls ini.

Tapi, Roberts bukanlah penciptanya. Adalah Martha Nelson Thomas, gadis pendiam yang tidak menyukai publisitas. Ia merupakan sosok pertama yang menciptakan boneka ini. Tepatnya pada 1976.

Saat itu, Martha memproduksi bonekanya secara manual. Ia lalu menamakannya Baby Dolls. Hasil produksinya tersebut kemudian dijual ke reseller-reseller boneka seharga US$100, termasuk ke perusahaan Roberts. Sayangnya Martha terlalu polos, sehingga ia tidak memikirkan lagi langkah selanjutnya.

Roberts yang licik pandai melihat peluang. Ia kemudian menciptakan boneka yang sama dengan nama berbeda - Little People, dan mematenkannya pada 1978.

Dengan cepat Roberts menjadi terkenal. Boneka ciptaannya dianggap sensasi. Media ramai meliputi dirinya, wajah Roberts bahkan muncul pada cover majalah Newsweek.  

Roberts sadar, perusahaannya belum mampu melakukan produksi massal. Akhirnya pada 1982 ia pun menggandeng Coleco, pabrik mainan terkenal. Sejak itu, nama Little People pun berubah menjadi Cabbage Patch Kids Dolls.

Seiring waktu berjalan, popularitas Cabbage Dolls semakin meningkat. Bukan hanya boneka saja, perusahaan juga memproduksi lini produk lainnya. Seperti merchandise, aksesoris, permainan papan, hingga video animasi.

Dinamika bisnis kemudian membuat hak produksi beralih dari pabrik ke pabrik. Setelah Coleco berpindah lagi ke Hasbro, lalu terakhir Mattel pada 1989.

Di bawah manajemen Mattel, Cabbage Dolls semakin berinovasi. Perusahaan pemegang lisensi boneka Barbie ini membuat versi yang lebih modern yang dinamakan Snacktime.  

Gigi dan lidah ditambahkan, dan mereka juga bisa makan. Mattel memasukkan unsur mekanik yang bertenagakan batterei pada rahang boneka tersebut.

Ketika boneka-boneka tersebut diberikan sesuatu di mulutnya, mereka bisa mengunyah, mengisap, dan menelannya. Porsi "makanan" yang dimasukkan bisa diambil kembali melalui jendela pada bagian perut boneka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun