Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mengukur Laju Inflasi dari Kaca Mata Mak Mike

19 April 2022   05:52 Diperbarui: 19 April 2022   05:56 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Permintaan tidak saja berasal dari faktor dalam negeri. Terkadang sebuah barang juga laris manis di pasar internasional. Seperti kasus CPO baru-baru ini yang membuat harga minyak goreng menjadi viral.

Tapi, inflasi bisa juga dipengaruhi oleh faktor kestabilan suatu negara. Dalam kasus Indonesia turbulensi politik 1998 memicu inflasi tinggi.

Begitu pula dengan situasi panik pada saat pandemi merebak. Banyak negara di dunia, termasuk Indonesia terpaksa mencetak uang untuk menjaga likuiditas.

Disebutkan jika sebuah negara gagal mempertahankan jalur inflasinya, maka itu akan berbahaya bagi perekonomian.

Kondisi inflasi Indonesia

Untungnya posisi Indonesia masih baik-baik saja. Menurut data BPS, inflasi negeri kita ini adalah 2,64% (tahun per tahun). Rasio ini masih wajar dan posisi Indonesia masih tergolong baik juga.

Tingkat inflasi Indonesia termasuk kecil dibandingkan negara G20 lainnya. Ada datanya di sini; id.tradingeconomics.com

Yang terbesar adalah Turki (61.14%), diikuti Argentina (55,1%), lalu Rusia (16,7%). Sementara Indonesia hanya kalah dari Jepang (0,9%), China (1,5%), Arab Saudi (2%), dan Swiss (2,4%).

Sampai di sini sudah cukup pusing. Saya dan Mak Mike hanyalah pedagang yang mencari sesuap nasi dan setitik berlian harapan.

Data inflasi Indonesia tidak tinggi-tinggi amat, tapi itu sudah cukup membuat gerah. Bagaimana jika inflasi di Indonesia menyuar seperti Turki? Amsiong dah.

Mengukur inflasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun