Saya masih teringat kisah seorang kawan. Ia berkisah jika ibunya mempunyai mimpi aneh. Suatu hari ia bertemu dengan dua sosok spiritual legendaris masyarakat China.
Tapi, bukan kabar baik. Karena kedua sosok tersebut dikenal sebagai sepasang malaikat penjaga alam baka. Kedua sosok ini saya kenal, paling tidak pernah melihat gambarnya.
Bukan hanya saya, tapi hampir seluruh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia juga mengenal mereka. Nama kedua malaikat ini adalah Heibai Wuchang.
Secara harafiah, Heibai berarti hitam-putih. Sementara Wuchang adalah Penjaga dunia fana.
Mitologi Tionghoa mengakui jika setiap arwah yang sudah meninggal akan ditimbang berdasarkan kelakuannya di bumi ini. Hanya ada dua defenisi saja, baik atau buruk.
Filosofi inilah yang dilambangkan oleh sosok Heibai Wuchang. Dimana ada Malaikat Putih (Bai Wuchang) dan Malaikat Hitam (Hei Wuchang).
Bai Wuchang
Malaikat ini digambarkan berbadan tinggi dan kurus. Selalu berpakaian putih. Wajahnya ramah, dan auranya (konon) bersahabat.
Lidahnya panjang terjulur keluar. Sekilas dilihat seperti mayat yang gantung diri.
Untungnya ada sebuah tulisan pada topi panjang yang ia kenakan. Di sana tertulis; "Kekayaan dan Keberuntungan akan menghampiri siapa pun yang menemuiku."