Video tersebut dikaitkan dengan salah satu stasiun televisi Ukraina. Cuitan yang beredar, pihak Ukraina membesar-besarkan jumlah korban yang tewas.
Nyatanya video berdurasi 21 detik tersebut tidak ada kaitannya dengan perang Rusia Ukraina. Video tersebut tentang peristiwa unjuk rasa atas perubahan iklim di Wina, Austria.
Kantung-kantung jenazah adalah aksi para pengunjuk rasa yang secara simbolis menyatakan kematian akibat perubahan iklim.
Masih banyak lagi, dan masih banyak lagi.
Hiram Johnson, seorang politikus dari Amerika Serikat (1866-1945) pernah berkata "korban pertama dari perang adalah kebenaran."
Dan kenyataannya, kutipan dari 100 tahun yang lalu ini masih relevan hingga kini. Dengan kemajuan teknologi, publik bisa dengan mudah menerima berita dengan cepat dan tanpa saringan.
Diperparah dengan terlibatnya otoritas resmi Ukraina dan media barat terkenal yang ikut menyebarkan dan menyuburkannya.
Video-video hoax tersebut akan tetap beredar. Publik yang bersimpati menyukainya, rakyat yang terpukul memerlukannya, dan para pemburu konten menyukainya.
Tidak penting lagi tentang kebohongan, yang penting viral.
Hingga akhirnya, saya berpikir. Entah ini adalah aksi pembodohan publik, atau memang publik zaman now suka dibodoh-bodohi.
**