Katakan Anda sedang kepepet. Tidak punya uang dan rumahmu disita bank.
Lalu seorang pria kaya dan baik hati datang kepadamu. Ia menawarkan satu juta dollar (sekitar 14,5 miliar rupiah).
Tapi, ada syaratnya. Kamu harus merelakan istrimu tidur semalam dengannya.
Moralitas dan logika bertarung di benakmu.
**
Katakanlah suamimu dalam masalah besar. Tidak ada pekerjaan, tidak ada rumah, dan tidak ada lagi yang tersisa.
Lalu, seorang pria kaya, gagah, tampan, dan baik hati. Ia menawarkan bantuan 14,5 miliar rupiah.
Tapi, kamu harus tidur dengannya. Semalam saja, tanpa cinta. Ia hanya ingin mencicipi tubuhmu.
Cinta dan Kasih sayang berkecamuk di hatimu.
**
Katakanlah Anda adalah multi-milyuner. Bisa beli apa saja, dan tidak suka ditolak.
Lalu, seorang wanita cantik menghampirimu. Kamu jatuh cinta padanya. Sayangnya ia sudah bersuami.
Tapi, kamu memberikannya tantangan. Satu juta dollar terasa pantas demi kenikmatan surgawi. Meskipun hanya semalam saja.
Gengsi dan Keinginan bertempur di kepalamu.
**
Konflik ini dialami oleh tiga orang. Tapi, bukan di dunia nyata. Adalah film garapan sutradara Adrian Lyne yang berjudul Indecent Proporsal (1993).
Adalah David (Woody Harrelson) yang beristrikan Diana (Demi Moore). Mereka terlilit masalah. Lalu datanglah seorang milyuner keren, John Gage (Robert Redford).
Ketika ketiganya bertemu, mereka pun terlibat pergolakan batin antara cinta, uang, dan kebutuhan.
Alkisah David, ia adalah seorang lelaki biasa. Bekerja sebagai arsitek pada sebuah perusahaan swasta. Istrinya juga berpenghasilan. Menjadi agen properti paruh waktu.
Keduanya baru saja menikah, dan baru membeli rumah impian mereka.
Hingga musibah pun datang. Krisis ekonomi membuat David harus kehilangan pekerjaan. Rumah idaman mereka disita bank.
Dalam kepanikan, mereka mengambil langkah nekat. Menuju ke Las Vegas dan mempertaruhkan sisa uang terakhir mereka. Hari pertama, mereka berhasil menang banyak. Tapi, belum cukup untuk menebus rumah yang sudah disita.
Malam kedua menjadi bencana. Mereka kehilangan segalanya. Di tengah rasa frustasi, bos Casino, John Cage mengundang mereka untuk rehat sejenak.
"Ada batasan apa yang bisa dibeli dengan uang. Ada sesuatu yang tidak bisa dibeli." Pernyataan umum dari David, seorang lelaki biasa.
"Anda tidak bisa membeli orang," Diana istrinya menimpali.
"Jadi kalian tidak setuju jika saya tidak bisa beli cinta?" John Cage bukanlah lelaki kacang-kacangan.
"Bagaimana jika... Saya bayar kamu, satu juta dollar, untuk semalam bersama istrimu."
David:Â "Anda bergurau."
John: "Misalkan tidak, apa yang akan kamu katakan."
Diana: "David akan bilang, persetan dengan uangmu."
John:Â "Saya tidak mendengarkan David berkata demikian."
David:Â "Persetan dengan uangmu."
John: "Itu adalah jawaban refleks, karena kamu melihat pertanyaan ini sebagai asumsi."
John pun melanjutkan, "katakanlah ada uangnya, dan kamu tahu saya mampu. Satu juta dollar, jaminan seumur hidup. Hanya untuk semalam bersama Diana."
Singkat cerita, David dan Diana kembali ke hotel dengan sebuah penawaran yang sulit ditolak.
"Jika kamu sangat ingin sesuatu, lepaskanlah. Jika ia kembali kepadamu, maka itulah milikmu selamanya."
Kutipan ini berasal dari Diana yang mencoba menghiburnya ketika rumah mereka disita bank. Setelah bertemu dengan milyuner John Cage, maknanya menjadi berbeda.
Pilihan yang sulit antara cinta dan logika. Yang manakah yang harus dilepas? Empat belas milyar rupiah, atau moralitas?
Akhirnya, kebutuhan yang menang. Diana yang mencintai suaminya, rela membiarkan tubuhnya terlentang di hadapan orang asing.
David tidak punya banyak pilihan. Satu juta dollar adalah uang yang sangat banyak. Bisa menebus rumah yang disita sebanyak 20 kali.
Lagipula istrinya berjanji, hanya seks, tidak ada cinta. Hanya semalam, sudah itu jangan pernah membicarakannya lagi.
Syahdan, John pun membawa Diana pergi naik helikopter ke yacht-nya yang super mewah. Cinta semalam pun terjadi.
Ada penyesalan malam itu. Pikiran David terombang-ambing. Ia tidak bisa tidur.
Ditambah lagi Jeremy (Oliver Platt), pengacara John yang memberinya kuliah tujuh menit;
"Semalam dengan istrimu untuk harga sejuta dollar. Betapa bodohmu. Dengar saranku, jangan pernah bernegosiasi tanpa pengacara. Untuk seorang perempuan seperti Diana, harganya bisa dua juta dollar."
Semalam terjadi, dan tidak ada lagi yang bisa disesali. Tapi, mereka terlambat. Rumah yang disita, sudah keburu laku, karena sudah jatuh tempo.
Kini uang satu juta dollar serasa tidak berarti lagi. Rumah idaman mereka tidak tergantikan.
Pertengkaran pun dimulai ketika David yang putus asa mulai menanyakan kejadian malam itu.
Diana marah karena David tidak menepati janjinya. Dengan jujur ia pun menceritakan semuanya dengan detail. Bahwa malam tersebut begitu berkesan. John adalah seorang lelaki lembut yang juga perkasa.
Sakit hati, kecewa, patah arang, David pun pergi meninggalkan Diana.
**
"Suatu waktu saya masih sangat muda. Saya baru saja pulang kerja dan bertemu dengan seorang gadis yang sangat menawan di atas kereta."
"Sayangnya saya tidak punya keberanian untuk mendekatinya. Hal terakhir yang kuingat adalah senyuman menawannya kepadaku, sesaat sebelum pintu kereta tertutup."
"Sajak saat itu, setiap sore selama dua minggu, saya selalu menaiki kereta yang sama pada waktu yang sama. Ia tak pernah hadir lagi."
Ini adalah penyesalan John yang ia ungkapkan kepada Diana. John menyiratkan bahwa satu juta dollar bukanlah sebuah penawaran emosi saja.
Ia memiliki makna yang jauh lebih dalam. Tentang bagaimana kesalahan 30 tahun yang lalu tidak akan terulang lagi.
John mencintai Diana. Saat David meninggalkannya, John hadir dalam hidup wanita itu.
Diana yang merasa putus asa, mencoba hidup barunya tanpa John. Ia pun mencoba beralih ke John, sang multi-milyuner yang mencintainya.
Namun, John sadar. Memang ada hal yang tidak bisa dibeli dengan uang. Dan itu adalah wanita yang ia cintai. Perempuan itu berada di sampingnya, tapi jiwanya tidak pernah hadir bersamanya.
Akhirnya melalui sebuah pertemuan yang direncanakan. Diana pun kembali dipertemukan dengan David.
Seorang lelaki yang ia cintai apa adanya. Tanpa pekerjaan, tanpa uang. Karena satu juta dollar yang ia dapatkan dari John sudah ia sumbangkan ke sebuah yayasan amal.
Alur kisah ini memang sangat klise, dan tekesan bombastis. Meskipun meraih box-office, tapi banyak juga pihak yang mengkritik.
Pada akhirnya, satu juta dollar untuk tidur bersama seorang Wanita, memang terkesan mengada-ada.
Tapi, cobalah nonton film ini. Anda akan terbuai dengan akting Demi Moore dan Woody Harrelson yang kala itu masih muda. Dialog dalam film akan bikin kamu termehek-mehek.
Robert Redford yang gagah akan bikin kamu ternganga-nganga. Dan alur kisah secara umum bisa bikin kamu betah cukup lama sampai lupa kencing.
Sembari, cobalah mendalami perasaanmu;Â
"Bagaimana jika saya bayar satu juta dollar untuk semalam bersama istrimu?" ~ John Cage
**
Acek Rudy for Kompasiana
