Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kisah Daeng Bahar yang Memakan Ilmu Hitam

2 Maret 2022   07:11 Diperbarui: 2 Maret 2022   07:17 958
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Daeng Bahar yang Memakan Ilmu Hitam (dubeat.com)

Tetangga-tetangganya apa lagi. Terutama yang tajir atau yang suka flexing.

Jika sudah ada yang terkena penyakit aneh, mereka tahu jika Daeng Bahar punya mantra penangkal. Ia sudah menjadi tabib tidak resmi atas ulah setan yang tidak kelihatan.

"Katanya sih, pasti sembuh jika minum air ramuannya."

Daeng Bahar tidak suka balas dendam. Ia tidak pernah menyarankannya kepada korban. Meskipun ia juga menguasai ilmu sakti, baginya, Tuhan tidak akan tinggal diam.

**

Alkisah seorang tetangganya, (katakanlah) yang bernama Daeng Mawang. Ia adalah seorang pengusaha warung di tempat tinggal Daeng Bahar. Ia tinggal bersama istrinya.

Suatu waktu ia juga terkena penyakit aneh. Badannya terasa sakit setiap kali disentuh. Daeng Mawang pun datang mencari Daeng Bahar. "Kamu tidak sakit, hanya perlu banyak kebajikan saja."

"Saya akan membantumu, sepanjang kamu juga membantuku."

"Sebutkan saja," Daeng Mawang menyanggupi bergegas.

"Saya hanya ingin mengingatkanmu untuk selalu menjadi orang baik. Seorang yang soleh memiliki tiga kebajikan. Itu berasal dari hati, ucapan, dan juga tindakan," lanjut Daeng Bahar.

Setelah menyanggupi, Daeng Mawang pun diberikan ramuan. Ia sembuh seketika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun