Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Berawal dari Bimoli, Pertempuran Dua Raksasa Minyak Goreng

14 Februari 2022   12:11 Diperbarui: 14 Februari 2022   12:28 369927
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

koleksi pribadi Museum Peranakan Tionghoa Indonesia
koleksi pribadi Museum Peranakan Tionghoa Indonesia

Perbincanganku dengan Bang Azmi berlanjut kepada kisah hidup sang bos Sinar Mas. Dari kiprahnya sewaktu masih menjadi pedagang pasar di Kota Makassar, hingga sejarah hidupnya yang luar biasa.

Eka Tjipta Widjaja bernama asli Oei Ek Tjhong. Paling tidak, itulah nama yang dikenal oleh kakek saya. Nama yang akrab terdengar oleh komunitas Tionghoa Makassar.

Tapi, sepertinya nama Indonesianya-lah yang berkaitan erat dengan kisah kesuksesannya. Eka berarti satu. Ia adalah anak pertama dari tujuh bersaudara. Tjipta untuk mengingatkan dirinya agar senantiasa berkarya.

Sementara Widjaja adalah penggabungan dari nama marganya Oei (baca: wi) dan Djaja yang berarti Berjaya.

Kendati demikian, nama bukan menjadi jaminan hoki yang ia miliki. Semuanya dicapai melalui perjuangan yang tidak sedikit.

Ia adalah anak dari seorang imigran yang datang dari provinsi Fujian, Tiongkok ke Kota Makassar pada tahun 1930. Saat itu, Eka baru berusia sembilan tahun.

Ayahnya menjadi pedagang barang kelontong. Bisnis sulit berkembang. Untungnya sedikit, pengeluarannya besar. Tak jarang sang ayah sampai harus berutang.

Terdesak oleh kondisi ekonomi, Eka Tjipta harus turun tangan membantu ayahnya pada usia yang relatif masih muda. Ia menjajakan barang dagangannya dengan mengendarai sepeda, berkunjung dari rumah ke rumah.

Modalnya adalah kepercayaan. Karena Eka dinilai jujur dan ulet, para pemasok dengan mudah memberikan barang dagangan yang bisa dibayar setelah laku.

Dengan usahanya ini, Eka mampu melunasi seluruh utang-utang ayahnya. Ia bahkan mampu mengumpulkan tabungan dan modal kerja usaha.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun