Katakanlah itu ketika ia sedang melorotkan martabatnya.
**
Katakan kepada "bapakmu". Tak perlulah ia menjadi perkasa. Itu hanya milik segerombolan lelaki pemabuk ketika mereka memperkosamu.
Katakanlah itu ketika engkau sedang membuka paha, demi cairan awet muda.
**
Katakan kepada "bapakmu". Tak perlulah ia memelukmu. Itu sudah lama dirindukan oleh anak seumur jagungmu. Mahluk campuran dari kotoran-kotoran lelaki.
Katakanlah itu ketika ia sedang meringis, bak anak bayi yang lagi menangis.
**
Katakan kepada "bapakmu". Tak perlulah ia memperhatikanmu. Hape terbaru sudah engkau punyai. Persis sama dengan milik putri remaja semata wayangnya.
Katakanlah itu ketika engkau sedang menutup mata meredam duka.
**