Sejujurnya, penulis termasuk Numerolog yang tidak terlalu setuju dengan teori Arkand ini. Bagi penulis, nama adalah vibrasi energi. Sementara, nama Nusantara sendiri sudah sangat identik dengan Indonesia. Alias energinya sudah ada.
Sekali lagi, penulis sudah pernah membahasnya di Kompasiana. Tautannya telah ada pada awal artikel ini.
Tapi, bagaimana pun juga, penulis sangat menghormati kampanye Arkand untuk mengubah nama Indonesia menjadi Nusantara. Ia melakukannya dengan sangat gigih, sehingga meskipun tidak persis sama, tapi tetap saja terjadi.
Selamat jalan Arkand Bodhana Zeshaprajna. Semoga engkau tenang di sisi penciptamu. Warisanmu masih akan terus bergaung hingga ke masa depan.
Meskipun kita beda pendapat, namun dirimu dan diriku memiliki sebuah persamaan. Menginginkan Indonesia yang jaya dan Nusantara yang terus Berjaya.
**
SalamAngka
Rudy Gunawan, B.A., CPS
Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H