Bai Zu Chen pun meminta izin kepada Xu Xian untuk pergi bersama Xiao Qing ke Ban Duo Duo selama semalam. Agar suaminya tidak melihat perubahan bentuknya.
Namun, Xu Xian terjebak dalam muslihat Fa Hai. Ia memberikan saran kepada Xu Xian untuk memberikan istrinya arak sebelum ia pergi. Bai Zu Chen mabuk dan tanpa sadar berubah ke bentuk aslinya sebelum sempat bersembunyi.
Melihat wujud asli Bai Zu Chen sebagai ular putih raksasa, Xu Xian kemudian meninggal akibat ketakutan.
Bai Zu Chen kemudian mencoba menolong Xu Xian dengan mencari obat dewa di Pegunungan Kunlun. Dalam usahanya, ia selalu dihalang-halangi oleh Fa Hai.
Syahdan, dengan segala perjuangan, obat dewa pun ditemukan. Xu Xian pun kembali hidup dan melarikan diri dari kejaran Fa Hai.
Di Kota Hangzhou mereka menetap. Di sana Bai Zu Chen hamil dan melahirkan anak Xu Xian. Dalam keadaan lemah, kekuatannya tidak lagi banyak. Akhirnya, Bai Zu Chen pun berubah ke dalam rupa aslinya. Ular putih raksasa.
Tapi, kali ini Xu Xian sudah tidak kaget lagi. Ia telah mampu menerima istrinya apa adanya.
Ujian belum berhenti sampai di sini. Mengetahui kekuatan silumannya sudah pudar karena baru saja melahirkan, Fa Hai mengajak teman-temannya yang lain menangkap Bai Zu Chen.
Pertempuran besar terjadi. Kota Hangzhou dilanda banjir besar. Bai Zu Chen yang dibantu Xiao Qing kalah kuat dari Fa Hai dan kelompoknya.
Akhirnya Bai Zu Chen dan Xiao Qing pun dikurung di dalam Pagoda Lei Feng yang hingga kini masih berdiri tegak di kota Hangzhou.
Ia harus berpisah selamanya dari suaminya. Xu Xian yang setia kemudian memutuskan untuk tinggal di sekitar pagoda. Menjadi tabib dan mengumpulkan herbal di sana. Berada dekat dengan istrinya yang tak pernah ia temui lagi.