Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Boneka Arwah Lagi Viral, Bagaimana dengan Boneka Seks?

10 Januari 2022   06:11 Diperbarui: 10 Januari 2022   06:16 1249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lebih lanjut, algoritma yang terpasang akan membuat Harmony mengingat beberapa kebiasaan dan memproses berbagai tanggapan.  

Menurut McMullen, intelegensia tertanam pada Harmony-lah yang membuat kemampuan seksualnya berbeda.

Ada dua versi yang tersedia. Opsi dengan kemampuan mendeteksi wajah seharga US$10.000 atau yang "buta" seharga US$5.000.

Kehadiran Harmony mendapat respon positif dari para klien. Seorang pengguna merasa terkagum-kagum dengan bentuk bibirnya yang fleksibel.

"Bagai berciuman dengan Angelina Jolie," pungkasnya dilansir dari sumber

Boneka yang ia beri nama Una itu juga diakui nakal. Mampu menggoda pemiliknya dengan kata-kata tak senonoh, namun tidak ingin buru-buru berhubungan seksual.

Kendati demikian, Harmony bukannya tanpa kelemahan. Semua boneka yang diciptakan memiliki bentuk badan yang identik. Pinggang kecil, bokong besar.

Tapi, McMullen punya alasannya sendiri. Mayoritas kliennya punya persepsi tentang tubuh yang ideal. Itulah yang diciptakan oleh Abyss Creation. Selebihnya hanyalah masalah selera wajah. Asia atau Eropa.

**

Sampai di sini kita bisa melihat bagaimana fenomena boneka yang seyogyanya disediakan untuk anak kecil kemudian menjadi mainan orang dewasa.

Boneka arwah dicibir karena melibatkan hal mistis di dalamnya. Bermain-main dengan arwah bukanlah hal yang elok. Tapi, tiada bedanya juga dengan boneka seks.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun