Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Boneka Arwah Lagi Viral, Bagaimana dengan Boneka Seks?

10 Januari 2022   06:11 Diperbarui: 10 Januari 2022   06:16 1249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lagipula ada pula kebutuhan alamiah manusia lainnya yang bisa disalurkan lewat boneka. Namanya Boneka Seks

Layaknya wanita cantik, dan seperti manusia sungguhan. Jika boneka arwah dijadikan sebagai anak, maka boneka seks dijadikan istri. Tujuannya? Apalagi jika bukan untuk kebutuhan syahwat semata.

**

Dilansir dari sumber, situs resmi WMDOLL adalah salah satu penjualnya. Konsumen diberikan kebebasan untuk memilih sesuai selera.

Tingginya dibuat rata, sekitar 165cm. Tapi, pilihan rambut, warna kulit, mata, dan wajah bisa diciptakan sesuai keinginan. Dari model Asia hingga Eropa.

Salah satu pelanggan boneka seks ini bernama Takashi. Pria Jepang ini memiliki boneka seks yang ia beri nama Soiro.

Boneka tersebut telah menemani Takashi sejak lima tahun lalu. Tapi, Takashi sendiri sudah memiliki istri yang ia nikahi 20 tahun yang lalu.

Alasannya memiliki boneka seks lantaran istrinya tinggal jauh, dan mereka jarang bertemu. Soiro tidak hanya diam di rumah, pasrah menunggu digauli oleh Takashi. Pria ini juga membawa "istri" bonekanya ini berkeliling kota dan mengabadikan momennya di beberapa lokasi wisata.

Dalam kesempatan khusus, mereka mendengar musik bersama, makan malam bersama, hingga merayakan ulang tahun Soiro bersama.

Soiro bukanlah kekasih gelap Takashi. Istrinya pun sudah tahu tentang keberadaan mereka. Bahkan merestui suaminya tidur bersama boneka kesayangannya.

**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun