Hubungan seksual itu berada pada level antara penting tidak penting. Bagi yang mampu menahan syahwat, jelas enteng. Tapi, bagi si Otong yang sedang "on," bebannya berat ditenteng.
Bahkan para ahli pun masih ambigu mengenai kegiatan yang satu ini. Antara ya dan tidak. Sebagaimana sebuah aktivitas beresiko, selalu ada pro dan kontra terhadapnya.
Dilansir dari sumber (cnnindonesia), minimal ada 2 manfaat berhubungan seks pada saat sedang haid;
Meredakan Kram
Salah satu gejala yang paling menganggu pada saat sedang haid adalah kram pada bagian perut. Hal ini disebabkan karena adanya kontraksi pada lapisan dinding rahim.
Rasanya benar-benar tidak enak, sehingga bisa mempengaruhi suasana hati. Nah, bagi para kaum 'ngebet', disebutkan jika bercinta bisa memproduksi hormon endorfin yang bisa bikin bahagia.
Jadi, bercinta selama masa haid, disebutkan sebagai salah satu upaya membantu istri agar tidak menderita dalam prosesnya.
Mempersingkat Waktu Haid
Konon waktu haid dapat dipersingkat dengan orgasme. Penjelasan ilmiahnya karena kontraksi uterus bisa menjadi lebih cepat. Dengan demikian, segala keterbatasan yang dialami oleh para wanita akan lebih cepat hilang.
Pada akhirnya keputusan untuk berhubungan intim dengan pasangan adalah masalah keyakinan. Namun, ada baiknya juga untuk melihat faktor resikonya.
Yang pertama. Harus disadari bahwa selama masa menstruasi, mood wanita sangatlah goyah. Jika kaum Adam memaksa, itu sama dengan melakukan kekerasan seksual terselubung.