Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Apa yang Bisa Dipelajari dari Kasus Maksiat Jackie Chan?

10 Desember 2021   12:13 Diperbarui: 10 Desember 2021   13:41 8703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku ingat saat pertama pergi ke klub malam. Saya sebenarnya malu, tapi sudah kadung terkenal," ujarnya dikutip dari South Morning Post (31.05.2021).

Jackie mengenal gadis prostitusi langganannya sebagai nomor 9. "Orangnya cantik dan juga baik hati," pungkas Jackie.

Sepertinya memang godaan akan menghampiri kejayaan. Jackie adalah manusia biasa, ia hanya terkenal saja. Masa lalunya yang suram membuat dirinya berupaya membalas dendam.

Ia mengakui jika pikiran pendek kerap menghampiri dirinya. Ia tidak memikirkan resiko jangka panjang, layaknya aksi berbahaya yang selalu ia lakukan.

Bersyukur bahwa Jackie masih sehat hingga hari ini dan mampu menata hidupnya kembali.

Lantas, apa yang bisa kita pelajar dari kasus maksiat Jackie?

(1)

Setiap orang punya "masa lalu." Itu pasti. Namun, seberapa jauhkah diri ingin menyimpannya, itu urusan nanti.

Kisah Jackie memberikan sebuah pelajaran bahwa kebesaran hati itu penting. Seringkali kita merasa risih atas apa yang telah dilakukan di muka bumi ini, padahal pandangan orang lain bisa saja berbeda.

Di antara yang mencemoh, masih banyak orang lain yang bisa memberi contoh. Biarkanlah mereka terkecoh, karena seburuk apa pun dirimu, engkau pasti akan diterima dengan orang-orang yang mencintaimu.

(2)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun