Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Ini Hape Jadulku, Mana Hape Barumu

25 November 2021   06:35 Diperbarui: 25 November 2021   06:41 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

**

Ini belum termasuk virus, lag, boot, dan segala jenis istilah keminggrisan milik milenial. Aih, Acek pusing! Zaman dulu hanya "beliin pulsa dong, beib!" Sisa transfer dan seluruh resiko berada di tanganmu.

**

Hape sekarang isinya banyak. Aplikasi di gudang playstore atau Appstore seabrek-abrek. Ada yang gratis, ada pula yang berbayar.

Hape zaman dulu sederhana. Dua yang paling sering dipakai hanya tombol warna hijau dan merah. Keunggulannya banyak.

Satu tombol, kamu bisa terkoneksi dengan dunia. Tidak perlu repot, tidak ada media sosial buat dipakai pamer daleman. Tidak perlu juga baca berita yang isinya hoax melulu.

Akhirnya tipi dan radio di rumah berfungsi. Ada waktunya baca berita atau nonton berita. Zaman sekarang, waktu kerja, dipakai buat nonton film. Alasannya biar update. Cilakalah!

**

Tapi, Cek... Kan sekarang semuanya serba canggih. Semuanya bisa dilakukan di hape zaman sekarang.

Iya, bener. Tapi, kan ada istilah: Seribu cinta yang baru datang mengunjungi, takakan pernah bisa menggantikan cinta sejati.

Itulah prinsip Acek. Yang baru dinikmati saja, yang lama, yang sudah dower simpan saja di rumah. Eh...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun