Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kisah Tragis Thomas Cook, Pencetus Tur Wisata Pertama di Dunia

22 November 2021   06:33 Diperbarui: 22 November 2021   06:35 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kompasianer Tonny Syiariel mampu membawa warna baru di Kompasiana dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Ia adalah konsultan travel yang pandai menulis. Artikelnya kerap menyertakan gambar tempat wisata nan indah dari penjuru dunia.

Tur wisata bukanlah sesuatu hal yang baru. Ia telah ada sejak seabad lalu, tepatnya pada 5 Juli 1841. Tanggal bersejarah, dimana perjalanan wisata untuk pertama kalinya dilakukan di dunia.

Adalah disrupsi digital yang membuat peta bisnis travel agen berubah. Perusahaan konvensional terancam bisnis online. Dua kata menyerang; mudah dan murah.

Namun, adalah disrupsi industri yang juga melahirkan bisnis travel agen. Tepatnya pada saat kereta api pertama kali ditemukan oleh William Murdoch. Thomas Cook sang visioner-lah yang pertama kalinya menelurkan ide ini.

Berasal dari keluarga kelas pekerja, Thomas Cook muda harus keluar dari sekolah untuk bekerja menjadi tulang punggung bagi keluarga. Pria asal Inggris ini sudah pernah melakoni banyak pekerjaan.

Sifatnya yang pembosan, membuatnya tak pernah berhenti bergerak. Namun, di sisi lain, Thomas juga adalah seorang yang kreatif. Pekerjaan terakhirnya adalah sebagai pendeta baptis.

Thomas Cook mempunyai cita-cita yang mulia. Ia ingin memerangi alkohol yang saat itu banyak dikonsumsi oleh kaum pekerja. Sesungguhnya, Thomas tidak pernah memimpikan memiliki perusahaan travel. Idenya terbersit hanya karena keinginannya untuk memerangi pengaruh alkohol di komunitasnya.

Perjalanan wisata pertama yang ia lakukan mengambil rute perjalanan dari Leicester menuju Loughborough, Inggris. Tur legendaris ini ia namakan "A Round Trip Excursion," yang berarti Perjalanan bolak-balik.

Pelanggan-pelanggan pertamanya ia sebut dengan "Pendukung Perang." Namun, bukan perang sungguhan, tetapi perang melawan alkohol. Sebabnya orang-orang yang ia angkut bertujuan menghadiri pertemuan gerakan pantang minuman keras.

Jadi, ide Thomas Cook ini sebenarnya tidak berawal dari bisnis, tapi kegiatan sosial. Para pelanggannya diajak patungan dengan biaya 1 shilling per orang. Meskipun demikian, Thomas juga tetap mengambil keuntungan yang berasal dari komisi perusahaan kereta api sebesar 5%.

Fasilitas yang didapatkan adalah; tiket kereta api, makanan, afternoon tea, dan pertunjukan musik. Tak disangka, karena harganya murah, yang mendaftar mencapai 500 orang.

Ide Thomas Cook disukai banyak orang. Tiga tahun kemudian, Thomas mendirikan perusahaan agen wisata pertama di dunia. Ia namakan Thomas Cook and Son. Anaknya John Mason Cook diajak sebagai partner untuk mengelola usaha.

Bisnis berkembang pesat. Seluruh rute Inggris dijalani. Perkembangan moda transportasi modern juga memberikan dampak ekonomi di Inggris. Di berbagai wilayah, hotel dan penginapan ramai dibangun. Begitu pula dengan restoran, bar, dan bisnis jasa lainnya.

Bagi banyak orang Inggris, teurutama kaum pekerja, perjalanan keliling Inggris ini adalah yang pertama. Dalam setahun, Thomas berhasil membawa 150.000 turis lokal dari berbagai tempat.

Kaum pekerja bisa merasakan perjalanan jauh, tidak lagi terkunkung dalam jarak terbatas.

Setahun kemudian perusahaan ini merambah hingga ke Eropa. Paris menjadi destinasi pertama perjalanan luar negerinya. Thomas Cook membuka sejarah perjalanan luar negeri yang masif. Untuk kali pertamanya, istilah turis negara asing terdengar.

Setahun kemudiannya lagi, Thomas Cook berhasil melaksanakan Grand Tour Eropa. Bisnisnya berkembang. Ia bahkan melakukan ekspansi hingga ke Amerika, Asia, dan Timur Tengah.

Bukan hanya perjalanan melalui kereta api, kapal pesiar pun dilakoninya. Thomas Cook dan perusahannya bahkan dikontrak oleh pemerintah, mengatur perjalanan sipil personel militer dan bertindak sebagai perusahaan layanan pos dari Inggris ke Mesir dalam kurun waktu 1880 hingga 1892.

Thomas yang semula menyasar kaum pekerja sebagai targetnya ternyata juga menarik minat kalangan atas. Beberapa sosok penting juga ia layani, dengan perjalanan eksklusif kelas satu.

Yang tidak kalah penting adalah kepeduliannya terhadap kaum wanita. Di zaman dulu, wanita Inggris enggan melakukan perjalanan jauh dengan transportasi publik. Alasan keamanan menjadi kendala.

Thomas Cook dengan inisiatifnya berani menjamin keamanan pelanggan wanitanya. Ia menyewa pengawalan ketat demi rasa nyaman dan aman kaum perempuan.

Namun, di balik kesuksesannya. Tidak banyak yang mengetahui keperihannya. Selain James Cook, Thomas juga memiliki seorang anak perempuan yang sangat ia sayangi bernama Annie.

Saat Thomas sedang sibuk-sibuknya merintis usahanya, Annie meninggal. Setahun kemudian, ia juga kehilangan istrinya. Thomas Cook pun jatuh dalam kesedihan mendalam. Ia terkena serangan jantung dan hampir buta karenanya.

Setelah sembuh, kemalangan masih juga datang menimpanya. James Cook anaknya ingin mengambil alih kekuasaan di perusahaan. Sang ayah merasa terpojok, merasa disalahkan atas semua kejadian. Akhirnya ayah dan anak ini terlibat perang dingin.

Thomas Cook tutup usia pada tahun 1892. Perusahaannya diwariskan kepada anak cucunya. Pada tahun 1920, cucu-cucu Thomas Cook memutuskan untuk menjualnya kepada sebuah perusahaan asal Belgia, Orient Express.

Namun, bagi pemerintah dan rakyat Inggris, perusahaan Thomas Cook adalah sebuah kebanggaan. Akhirnya seusai Perang Dunia II, perusahaan ini  dinasionalisasi dan dijadikan sebagai bagian dari perusahaan Kereta Api Inggris.

Setelah perang, aktivitas tamasya kembali bergairah. Perjalana wisata ala Thomas Cook kembali viral. Pada tahun 1970, perusahaan ini Go Public. Hingga pada tahun 1992, ia dibeli oleh Westdeustche Landesbank dari Jerman.

Di bawah payung bank ke-3 terbesar Jerman ini, bisnis Thomas Cook semakin besar. Maskapai penerbangan dengan nama yang sama juga didirikan pada tahun 1999.

Sayangnya, sejarah 178 tahun harus terhenti pada 2019 lalu. Thomas Cook dinyatakan bangkrut. Serangan internet dan digitalisasi tak mampu dibendung lagi.   

Pengumuman yang tergolong instan ini bahkan masih menyisakan ratusan ribu pelanggan setia yang mengantri. Ratusan kantor cabang dan ribuan karyawan di manca negara tidak berarti apa-apa lagi.

Penutupan perusahaan ini membawa kisah sedih. 178 tahun perjalanan tidaklah singkat. Setiap warga di dunia, khususnya Inggris telah menjadi bagian dari perusahaan ini. Bahkan para pesaingnya tidak mengharapkan Thomas Cook ditutup.

"Thomas Cook adalah agen wisata ikonik. Ia telah bersama kita selama 178 tahun," pungkas Keeley dari Travel Weekly.

Jika Thomas Cook tidak memiliki visi mulia, berkampanye melawan minuman keras, mungkin perjalanan wisata tidak pernah dikenali. Pelajaran yang bisa kita petik adalah, berbuat baik tidak harus berkorban.

Permata ternyata tidak berasal dari ambisi dan keserakahan. Hati yang tulus adalah sumber rezeki yang sebenarnya.

Referensi: 1 2 3 4

SalamAngka

Rudy Gunawan, B.A., CPS

Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun