Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kisah Tragis Thomas Cook, Pencetus Tur Wisata Pertama di Dunia

22 November 2021   06:33 Diperbarui: 22 November 2021   06:35 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, di balik kesuksesannya. Tidak banyak yang mengetahui keperihannya. Selain James Cook, Thomas juga memiliki seorang anak perempuan yang sangat ia sayangi bernama Annie.

Saat Thomas sedang sibuk-sibuknya merintis usahanya, Annie meninggal. Setahun kemudian, ia juga kehilangan istrinya. Thomas Cook pun jatuh dalam kesedihan mendalam. Ia terkena serangan jantung dan hampir buta karenanya.

Setelah sembuh, kemalangan masih juga datang menimpanya. James Cook anaknya ingin mengambil alih kekuasaan di perusahaan. Sang ayah merasa terpojok, merasa disalahkan atas semua kejadian. Akhirnya ayah dan anak ini terlibat perang dingin.

Thomas Cook tutup usia pada tahun 1892. Perusahaannya diwariskan kepada anak cucunya. Pada tahun 1920, cucu-cucu Thomas Cook memutuskan untuk menjualnya kepada sebuah perusahaan asal Belgia, Orient Express.

Namun, bagi pemerintah dan rakyat Inggris, perusahaan Thomas Cook adalah sebuah kebanggaan. Akhirnya seusai Perang Dunia II, perusahaan ini  dinasionalisasi dan dijadikan sebagai bagian dari perusahaan Kereta Api Inggris.

Setelah perang, aktivitas tamasya kembali bergairah. Perjalana wisata ala Thomas Cook kembali viral. Pada tahun 1970, perusahaan ini Go Public. Hingga pada tahun 1992, ia dibeli oleh Westdeustche Landesbank dari Jerman.

Di bawah payung bank ke-3 terbesar Jerman ini, bisnis Thomas Cook semakin besar. Maskapai penerbangan dengan nama yang sama juga didirikan pada tahun 1999.

Sayangnya, sejarah 178 tahun harus terhenti pada 2019 lalu. Thomas Cook dinyatakan bangkrut. Serangan internet dan digitalisasi tak mampu dibendung lagi.   

Pengumuman yang tergolong instan ini bahkan masih menyisakan ratusan ribu pelanggan setia yang mengantri. Ratusan kantor cabang dan ribuan karyawan di manca negara tidak berarti apa-apa lagi.

Penutupan perusahaan ini membawa kisah sedih. 178 tahun perjalanan tidaklah singkat. Setiap warga di dunia, khususnya Inggris telah menjadi bagian dari perusahaan ini. Bahkan para pesaingnya tidak mengharapkan Thomas Cook ditutup.

"Thomas Cook adalah agen wisata ikonik. Ia telah bersama kita selama 178 tahun," pungkas Keeley dari Travel Weekly.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun