Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Mengapa Alat Kelamin Pria disebut "Burung"? Panjang Ceritanya

18 November 2021   04:19 Diperbarui: 18 November 2021   12:26 3094
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada bulunya pula, emangnya punyamu kagak? Itu melambangkan hak prerogatif lelaki untuk membuahi wanitanya. Burung adalah "burung!"

Terus, burung itu suka dielus-elus. Jika sudah demikian, ia akan merasa nyaman, terbuai, dan penuh semangat. (baca: galak). Burung adalah "burung!"

Lantas kalau sang kekasih dipatuk burung, ia bakal menjerit. Tapi, sakitnya cuman sebentar doang. Sementara jika "burung" mu mematuk, maka niscaya dirinya akan sengsara 9 bulan. Jadi, burung adalah "burung!"

Kembali kepada judul artikel yang bikin pikiran Acek ngeres. Emangnya kamu tidak? Iya wajar saja, sebabnya ada eufemisme seperti yang sudah dijelaskan di atas.

Tapi, tulisan ini tidak sama sekali bikin kamu ngeres. Disajikan dengan sopan dan penuh riset ilmiah. Andaikan ada yang ngeres, yauda. Itu masalah pribadi lah.

Lantas apa kesimpulan dari tulisan ini?

Pokok e burung adalah "burung!" Dan Acek bangga dengan burung Acek yang menawan. Bentuknya perkasa, warnanya putih, selalu aktif di pagi hari. Coba lihat fotonya. 

sumber: cnnindonesia.com
sumber: cnnindonesia.com

Referensi: 1 2 3 4

SalamAngka

Rudy Gunawan, B.A., CPS

Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun