Ada bulunya pula, emangnya punyamu kagak? Itu melambangkan hak prerogatif lelaki untuk membuahi wanitanya. Burung adalah "burung!"
Terus, burung itu suka dielus-elus. Jika sudah demikian, ia akan merasa nyaman, terbuai, dan penuh semangat. (baca: galak). Burung adalah "burung!"
Lantas kalau sang kekasih dipatuk burung, ia bakal menjerit. Tapi, sakitnya cuman sebentar doang. Sementara jika "burung" mu mematuk, maka niscaya dirinya akan sengsara 9 bulan. Jadi, burung adalah "burung!"
Kembali kepada judul artikel yang bikin pikiran Acek ngeres. Emangnya kamu tidak? Iya wajar saja, sebabnya ada eufemisme seperti yang sudah dijelaskan di atas.
Tapi, tulisan ini tidak sama sekali bikin kamu ngeres. Disajikan dengan sopan dan penuh riset ilmiah. Andaikan ada yang ngeres, yauda. Itu masalah pribadi lah.
Lantas apa kesimpulan dari tulisan ini?
Pokok e burung adalah "burung!" Dan Acek bangga dengan burung Acek yang menawan. Bentuknya perkasa, warnanya putih, selalu aktif di pagi hari. Coba lihat fotonya.Â
SalamAngka
Rudy Gunawan, B.A., CPS