Tidak perlu memahami bahasa mandarin untuk membaca komik asal Hong Kong ini. Dengan melihat gambarnya saja, semua orang dibuat terbahak-bahak.
Lao Fu Zi namanya, artinya bujang lapuk. Namun, entah mengapa nama baratnya adalah Old Master Q. Wajahnya dibuat khas acek-acek Tionghoa zaman dulu. Wajah culun dan berkacamata tanggung. Baju ala Cina totok lengkap dengan topi bundar mirip peci. Tidak lupa pula sepatu sejuta umat, model Bruce Lee.
Selain tokoh utama, ada pula beberapa karakter pendukung lainnya. Da Fansu alias si Kepala Ubi. Ia digambarkan pendek gemuk, dengan kepala oval dan besar. Baju yang dikenakan persis sama dengan milik Lao Fu Zi, mengukuhkan perannya sebagai soulmate dari tokoh utama.
Ada pula Tuan Chin. Seorang lelaki rupawan, baik hati, tapi kalah cerdas dari Lao Fu Zi. Ada juga Tuan Chiu sebagai tokoh antagonis. Sifatnya licik dan kerap berseberangan dengan gang Lao Fu Zi. Tidak lupa pula pemanis si Nona Chan, gadis cantik yang jadi rebutan para tokoh pada komik.
Lao Fu Zi dengan mudah menarik popularitas. Ia tidak hanya terkenal di Hongkong, penggemarnya tersebar di seluruh penjuru dunia. Hingga kini sudah ada 15 film tentangnya yang pernah dibuat.
Serial Lao Fu Zi adalah komik strip bergaya humor slapstick. Ia lahir pada saat tepat, menggambarkan kehidupan sosial di Hong Kong pada tahun 1960an.
Isinya mewakili isi hati jutaan penggemarnya. Menertawakan kemiskinan, perbedaan kelas sosial, hingga idealisme yang terperangkap dalam budaya timur dan pengaruh barat. Sebuah penggambaran cerdas dari berbagai keadaan.
Lao Fu Zi bisa melakoni apa saja, tergantung dari alur cerita. Namun, penonton tidak pernah bingung, karena karakter kuat Lao Fu Zi terletak pada penggambarannya yang khas dan jenaka. Ia hampir tidak pernah berganti kostum.