Ujeng meninggal pada 7 Mei 1979. Dalam memoarnya, Memenuhi Panggilan Tugas jilid 5: Kenangan Masa Order Lama, Nasution menulis;
"Belum pernah ada tanda penghargaan dari pemerintah kepada Ujeng atas jasa-jasa yang ia lakukan dengan biaya sendiri," ungkap Nasution di depan jenasah Ujeng.
Catatan: Tulisan ini disadur dari beberapa sumber yang tertera pada Referensi. Darinya, ada beberapa versi yang berbeda. Jika ada tambahan atau sanggahan mengenai sepak terjang Ujeng Suwargana, silahkan ditambahkan pada kolom komentar.
SalamAngka
Rudy Gunawan, B.A., CPS
Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!