Kaum muda mulai gerah dengan kekuasaan monarki yang dianggap ketinggalan zaman. Mereka juga geram dengan korupsi yang merajalela dan kekuasaan tak terbatas Raja Idris. Kesempatan ini kemudian diambil oleh Khaddafi dan pasukannya untuk mengkudeta.
Namun, seteah berhasil menjadi Presiden, Khaddafi ternyata tidak lebih baik. Ia berkuasa secara tak terbatas dan merupakan sosok yang otoriter. Ia tak segan-segan menghabisi siapa pun yang berani menentang dirinya, termasuk kekuatan asing dari negara barat.
Ia hidup mewah dan bergelimang harta. Gerakan bawah tanah dan revolusi tak henti-hentinya mengancam diri dan pemerintahannya. Akhirya Khadaffi berhasil digulingkan pada Januari 2011 melalui demonstrasi besar-besaran.
Meskipun ia berhasil meloloskan diri, Khaddafi akhirnya ditemukan di Sirre, kota kelahirannya, pada Oktober 2011. Sang pemimpin mengalami nasib mengenaskan. Ia diamuk massa hingga meninggal.Â
Jasadnya kemudian dipamerkan di tengah pasar selama beberapa hari. Setelah itu, dikubur di tengah gurun pasir Sahara yang lokasinya dirahasiakan.
Berapa total kekayaan Khaddafi? Angkanya fantastis. Konon mencapai 224,8 miliar dollar AS.
**
Mungkin Anda masih bingung dengan jumlah kekayaan dari para mantan pemimpin ini. Untuk itu, mari kita bandingkan dengan kekayaan para Forbes Terkaya 100.
Pada posisi ke-100, ada Stephen Shwarzman. Boss Blackstone ini memiliki kekayaan sebesar 13,2 miliar dollar AS. Dan ternyata, dengan kekayaan sebesar 11,2 milliar dollar AS, mantan Presiden Tunisia, Ben Ali belum layak masuk dalam daftar Forbes 100.
Sementara dengan kekayaan yang diperkirakan sebesar 20 milliar dollar AS, mantan presiden Angola, Joze Eduardo dos Santos sudah layak masuk dalam urutan ke-49 yang setara dengan Gennady Timchenko, bos Novatek dan Sibur Holding.
Pada posisi ini, Eduardo sudah bisa menggeser posisi orang terkaya Indonesia, Hartono bersaudara yang berada pada posisi ke-54 dan 56 (18,5 dan 18,6 miliar dollar AS).