Sebagaimana tumor pada umumnya, teratoma terjadi karena adanya kelainan pada proses pertumbuhan organ dan jaringan tubuh. Namun, ia umum berasal dari sel germinal. Itulah mengapa terdapat gigi, tulang, rambut, bahkan terkadang berbentuk seperti janin.
Apakah teratoma ala James Wan itu benar ada? Dalam kasus yang sangat langka dengan istilah the twin teratoma.
Disebutkan bahwa jenis teratoma ini sebenarnya adalah janin kembar yang salah satunya gagal berkembang. Namun, peluangnya sangat langka. Hanya 1 diantara 500.000 orang saja.
James Wan tetap saja benar, tetapi film Malignant memang terlalu berlebihan. Dalam kasus teratoma, belum ada bukti medis yang menyatakan bahwa tumor ini dapat mempengaruhi kejiwaan seseorang. Apalagi sampai menjadi monster.
Namun, tidak usah terlalu diributkan. Film Hollywood memang harus kaya sensasi. Urusan masuk akal atau tidak itu berbeda lagi. Konsep dan alur kisah lebih penting dari kenyataan.
Menurut saya sih, James Wan juga tidak sepenuhnya lebai. Tanpa teratoma pun kita mengenal istilah double personality dalam dunia psikologis. Bahkan dalam kasus terparah, seseorang bisa tampil dengan dua karakter berbeda pada waktu yang berbeda.
Anda mulai khwatir dengan teratoma? Jika bergejala, segera periksakanlah ke dokter. Tidak usah terlalu tegang, karena tumor jenis ini pada umumnya sangat jinak.
Anda seharusnya lebih khwatir dengan kondisi normal. Mengapa? Karena tidak jarang manusia bisa berubah menjadi pembunuh dadakan. Penyebabnya? Rasa benci yang ekstrim, seperti apa yang terjadi pada Madison, tokoh utama dalam film Malignant.
SalamAngka
Rudy Gunawan, B.A., CPS