Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Lust, Caution: Sarat Adegan Seksual, Sarat Prestasi Internasional

16 September 2021   12:33 Diperbarui: 16 September 2021   12:38 6975
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wang Lee-hom sebagai Kuang Yu-min dalam Film Lust, Caution (sumber: fandango.com)

Plot terakhir pun disusun. Tuan Yee berencana membawa Chia-chi ke sebuah toko perhiasan. Di luar toko, kelima kawannya sudah siap dengan senjata untuk membunuh Tuan Yee.

Namun, semuanya gagal. Ketika mereka masih berada di dalam toko perhiasan, Chia-chi membocorkan rahasia pembunuhan kepada Tuan Yee. Syahdan, ia berhasil melarikan diri.

Chia-chi telah jatuh cinta pada sang algojo.

independent.com
independent.com

Kelompok Yu-min berhasil dibekuk. Dan dengan penuh pergolakan batin, Tuan Yee pun menanda tangani surat hukuman mati. Wanita yang dicintainya harus dikorbankan demi tujuan yang lebih besar.

Ternyata memang benar, cinta seorang wanita bisa mengubah sejarah. Chia-chi rela mengkhianati kawan-kawan seperjuangannya dan juga mengorbankan nyawa demi lelaki yang ia cintai.

Banyak Adegan Dewasa

archyde.com
archyde.com

Salah satu faktor yang membuat film ini menjadi buah bibir adalah adegan panas yang disajikan. Tony Leung tampil maksimal, dengan berperan sebagai pria yang dingin, tapi ganas di tempat tidur. Ia mampu menyajikan aksi adegan sadomasochist di atas ranjang. Gaya khas seorang lelaki berkuasa dan kejam.

Sementara Tang Wei yang merupakan pendatang baru, juga tidak kalah garang. Ia mampu memukau penonton dengan menjadi gadis lugu, polos, dan sekaligus liar dalam bercinta.

Meskipun demikian, alur cerita yang menegangkan membuat adegan seks dalam film tidak kelihatan murahan. Totalitas pemain membuat suasana di ranjang serasa nyata, tapi elegan.

Libido penonton diulik panas-dingin. Serasa melihat langsung adegan mesra nan liar. Adrenalin penonton dibawa naik-turun, layaknya mengendarai roller coaster.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun