Grup tersebut terdiri dari enam orang. Dua wanita dan empat lelaki. Pemimpin mereka bernama Kuang Yu-min (Wang Lee-hom). Yu-min sendiri memiliki dendam kesumat kepada Jepang. Kakak kandungnya gugur dalam pertempuran.
Mereka bergerak secara rahasia di bawah koordinasi seorang senior bernama Wu-tua (Thou Chung-hua). Incaran mereka jelas, Tuan Yee (Tony Leung).
Tuan Yee adalah seorang pentolan partai Kuomintang. Ia ditenggarai sebagai agen Jepang yang bertugas sebagai algojo. Tugasnya membunuh orang-orang China yang dianggap membahayakan posisi Jepang.
Namun, melenyapkan Tuan Yee bukan perkara mudah. Selain licik, ia juga selalu dikelilingi oleh banyak bodyguard. Untuk itu, maka kelompok Yu-min ini harus mengatur skenario untuk menyusup kedalam kehidupan pribadi Tuan Yee.
Penyamaran pun dilakukan dan Chia-chi menjadi pemeran utamanya. Ia bertindak sebagai nyonya Mak, istri seorang pengusaha kaya dari Shanghai.
Syahdan, Chia-chi berhasil berkenalan dengan nyonya Yee dan masuk dalam komunitas ibu-ibu sosialita. Nyonya Yee gemar bermain mahjong, dan rumah pribadinya selalu dijadikan tempat berkumpul.
Sebenarnya, tugas Chia-chi tidak terlalu sulit. Cukup mengumpulkan informasi sebanyak mungkin dari nyonya Yee, sembari mencari tahu kebiasaan-kebiasaan Tuan Yee.
Berada di rumah keluarga Yee, membuat Chia-chi harus berkenalan dengan Tuan Yee. Tak disangka, Tuan Yee ternyata menaruh perhatian kepadanya. Dalam beberapa kesempatan, Tuan Yee bahkan menawarkan diri untuk mengantar pulang "nyonya Mak."Â
Hingga tibalah waktunya, kelompotan ini menyusun rencana pembunuhan. Chia-chi diminta untuk memancing Tuan Yee masuk ke dalam rumah sewaan. Teman-teman Chia-chi telah bersiap. Jika berhasil, maka mereka akan mengeksekusi Tuan Yee di sana.