Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Bahaya Merokok di dalam Pesawat, Tapi Kok Ada Asbak?

13 September 2021   04:33 Diperbarui: 13 September 2021   06:39 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak perlu membahas bahaya merokok. Sudah terlalu banyak dan sering diulas. Mulai dari kesehatan hingga potensi kebakaran. Apalagi di pesawat.

Tapi, penasaran saja, apakah pernah ada kejadian pesawat terbakar gegara puntung rokok? Ternyata ada!

Tidak persis terbakar, tapi menewaskan sebagian besar penumpangnya.

Pada tanggal 11 Mei 1973, musibah itu datang menimpa pesawat Variq 820. Pesawat internasional ini berangkat dari Rio de Jenario menuju Paris.

Api yang muncul dari toilet dengan cepat membesar. Asap pekat menyelimuti seluruh ruang kabin dengan cepat. Penumpang serasa tercekik.

Para petugas kabin yang mencoba memadamkan api juga tidak berdaya. Akhirnya pilot pesawat memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat.

Pesawat berhasil mencapai darat. Benturan keras terjadi, tapi tidak sampai hancur. Namun 123 penumpangnya tewas. Bukan karena kecelakaan pesawat, tetapi karena sesak napas.

Hanya 10 penumpang yang selamat. Termasuk pilot dan awak kabin yang berada di bangku terdepan.

Kasus ini cukup menghebohkan. Bukan saja karena kecelakaan pertama dan satu-satunya akibat puntung rokok, tapi juga menewaskan beberapa orang terkenal.

Di antaranya adalah Presiden Senat Brasil, penyanyi, pembalap formula-3, beberapa jurnalis, dan juga Jose Joe Baxter, revolusioner Argentina.

Setelah diselidiki, api bekas puntung rokok berasal dari sampah di toilet. Kala itu, asbak masih belum merupakan syarat khusus kelengkapan pesawat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun