Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Aplikasi "Truecaller", Cara Mudah Cegah Penipuan dan Sekaligus Ditipu

3 September 2021   03:11 Diperbarui: 3 September 2021   03:13 967
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jujur saja, apakah kamu sekarang enggan menjawab nomor ponsel tak dikenal? Kalau saya sih, iya. Sebabnya terlalu banyak spam dan junk. Mulai dari penawaran produk hingga penipuan. Cape deh.

Akhirnya ada solusi. Ada aplikasi yang sudah lazim digunakan. Aplikasi ini banyak macamnya. Tapi, secara umum ia berfungsi sama. Untuk mengidentifikasi nomor anonim.

Tentu saja hal ini akan sangat membantu kita untuk menyaring telpon yang masuk.

Setiap pengguna yang mengunduh aplikasi ini juga bisa menjadi partisipan. Kita bisa menambahkan nomor telpon "aneh" pada daftar hitam. Alhasil jika ada orang lain menerima nomor telpon yang sama, maka peringatan dini akan tertera.

Cara Kerja Aplikasi

Aplikasi ini menggunakan database yang cukup besar. Ia menggabungkan nama pada kontak yang terdaftar di operator telpon dan juga pada database pengguna aplikasi.

Dengan demikian, satu nomor bisa terdiri dari beberapa nama sesuai dengan bagaimana nomor Anda disave oleh kontakmu.

Jangan dipandang enteng. Sekilas tampak sederhana, tetapi karakter seseorang akan sangat terlihat.

Saya mengambil contoh diri saya sendiri. Bukan hanya nama lengkap, nama panggilan, tetapi juga perusahaan tempat saya bekerja (Rudy PT...), komunitas yang saya ikuti (Rudy Kompasiana), hobi (Rudy Golf), bahkan nama anggota keluarga pun ikut terlibat. (Papanya Ryu).

Pedang Bermata Dua

Namun, aplikasi ini juga punya kelemahan. Ia bak pedang bermata dua. Jika calon korban bisa mengintip nama penelpon abal-abal, maka pengguna lain pun bisa mengenal nama kamu.

Mungkin inilah mengapa calon penipu bisa dengan mudah mengakses nama kita. Semuanya tertera pada aplikasi ini.

Apakah aplikasi semacam ini dapat memicu tingkat kriminalitas penipuan? Tidak terlalu jelas.

Ternyata Saya Benar

Jenis penipuan seperti ini ada namanya, yakni Spoofing.

The Official of Communication Inggris, telah memperingatkan publik untuk tidak menggunakan aplikasi tersebut karena rawan penipuan. Sebabnya badan industri UK Finance telah menunjukkan jumlah kasus penipuan telah meningkat hingga 40.000 kasus pada 2021 dibandingkan 2020.

Tapi, itu baru yang melapor. Bak puncak gunung es, kasus ini bisa saja jauh lebih banyak. Begitu pula di Amerika Serikat, Canada, Australia, dan Prancis.

Bagaimana dengan di Indonesia?

Menurut data yang dikumpulkan oleh Truecaller, salah satu penyedia aplikasi asal Swedia, jumlah call-blocking dan spam-blocking di Indonesia adalah ketiga terbanyak di dunia dan yang terbanyak di Asia pada tahun 2019. Urutan ini naik dari nomer 16 dari setahun sebelumnya.

Mau tahu jumlahnya?

Disebutkan jika rata-rata seorang pengguna ponsel pintar bisa mendapatkan 28 telpon spam setiap bulannya. Adapun jenisnya terbagi dari; Layanan Finansial (40%), asuransi (23%), dan 37% untuk jenis penipuan lainnya.

Masih dari data Truecaller, modus spam yang terjadi di Indonesia kebanyakan adalah manipulasi psikologis yang bersifat urgensi. Seperti, "mama minta pulsa," atau "kecelakaan anggota keluarga."

Setelah membaca ini, bagaimana reaksi kamu?

Bagi saya sendiri cukup sederhana. Bersikap kritis dan tidak memercayai pesan atau telpon dari orang yang tak dikenal. Cara terbaik tentu adalah dengan bersikap waspada selalu.

Apakah aplikasi sejenis ini masih bisa digunakan?

Kalau saya sih tetap. Tersebab saya telah mendapatkan banyak manfaat dari aplikasi ini. Nomor telpon anonim dengan mudah diidentifikasi.

Asal jangan seperti Sonny (nama samaran), sahabatku. Ada yang save namanya dengan inisial "Kokoku Sayang" lengkap dengan nama tempat karaoke malam yang sering ia kunjungi. Nah, lho...

Referensi: 1 2 3 

SalamAngka

Rudy Gunawan, B.A., CPS

Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun