Sebenarnya hubungan mereka bisa dikatakan singkat. Tapi, justru itu yang bikin penasaran. Billie yang sudah terbiasa gonta-ganti pacar, merasakan jika hubungan seksualnya dengan Brad adalah yang terbaik di antara semuanya.
Banyak hal yang mereka lakukan bersama. Hanya dari sekedar jalan-jalan, hingga pesta liar yang berujung pada pengalaman seksual yang sensual.
Sayangnya hubungan mereka kandas di tengah jalan. Billie merasa terpukul dan menjalani titik terendahnya dalam kehidupan.Â
Setelah berhasil menata hidupnya, Billie pun bertemu Cooper. Semua hal-hal liar yang pernah ia lakukan bersama Brad tidak ada pada Cooper. Hal itulah yang membuat Billie nyaman dan mampu untuk kembali move-on. Mereka akhirnya menikah.
Kisah ini dimulai dari titik pergolakan batin yang dialami oleh Billie. Ia yang menikah dan menjadi wanita baik-baik, ternyata tidak mampu membendung hasrat liarnya. Terutama kepada sosok Brad yang kembali pada kehidupannya.
Plot, Karakter, dan Konflik
Kekuatan lain pada film ini adalah pada plot, karakter, dan konflik yang ditimbulkan. Semuanya dibentuk nyata dalam kehidupan. Siapa pun bisa memiliki problema yang sama dengan para pemain.
Cooper sebagai suami yang setia, mampu menimbulkan rasa empati dari para gadis yang masih jomlo. Ia adalah contoh sosok calon suami idola. Sayangnya, ia disia-siakan.
Cooper adalah suami penyayang. Ia digambarkan sebagai lelaki yang sempurna dan baik hati. Tampang dan fisiknya juga tidak mengecewakan. Bukan tipikal kutu buku gendut berkacamata.