Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Thong Su, Kitab Maha Tahu Ribuan Tahun, Bisa Dibeli Online

24 Agustus 2021   06:07 Diperbarui: 24 Agustus 2021   06:20 1338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Thong Su (kitab maha tahu). sumber: shopee.co.id

Bagi sebagian pengamat hal ini sah-sah saja, karena setiap keluarga tentu memiliki "resep" tersendiri dalam mengartikan metafisika.

Mengapa berbeda?

Karena metode perhitungan yang diadopsi juga berbeda. Terkait dengan budaya Tionghoa kuno yang panjang, banyaknya para pemikir ahli metafisika, dan budaya Tiongkok Kuno yang beragam.

Tidak semua orang memercayainya. Apalagi di zaman modern seperti ini. Tapi, buku ini bisa bertahan karena tradisi dan budaya Tionghoa kuno yang masih bertahan hingga kini.

Ramal meramal hanya salah satunya, ia bisa terkikis oleh waktu. Namun, adab, etika, dan moralitas akan selalu ada.

Buku Thong Su juga mengandung pelajaran budi pekerti yang sangat kuat. Ia hanya "kebetulan" saja digandengkan dengan sistem ramalan.

Secara umum, masyarakat Tionghoa meyakini bahwa takdir seseorang telah dihubungkan dengan karma masa lalu. Sehingga, masa depan adalah sesuatu yang prediktif.

Akan tetapi, nasib bisa berubah. Caranya adalah dengan berbuat banyak kebajikan. Alam telah menyediakan tanda-tanda Ilahi. Menjadi petunjuk bagi umat manusia untuk berjalan ke arah yang benar.

Buku maha tahu ini semacam sebuah petunjuk agar seseorang bisa terhindar dari kemalangan.

Mau yang lebih ekstrim lagi?

Sebagian masyarakat Tionghoa menganggap jika buku ini bisa membawa keberuntungan dalam rumah. Jika digantung atau disimpan di depan pintu rumah, maka Dewa Kekayaan (Chai Sen Ye) akan datang mengunjungi dan membagikan rezeki bagi pemilik rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun