Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Thong Su, Kitab Maha Tahu Ribuan Tahun, Bisa Dibeli Online

24 Agustus 2021   06:07 Diperbarui: 24 Agustus 2021   06:20 1338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
berbagai macam jenis buku Thong Su (tionghoa.info)

Mau yang lebih rumit lagi? Ada juga puisi-puisi terkenal ciptaan sastrawan China Kuno. Sebagian hanya enak didengarkan, sebagian lagi mengandung arti filosofis yang luas, sebagian lagi bisa dijadikan mantra! Luar biasa!

Primbom? Tidak perlu beli lagi. Buku maha tahu ini juga punya tafsir mimpi. Semuanya tertera jelas beserta ramalannya.

Kalau sakit-sakit ringan tidak perlu ke dokter. Ada resep obat China sederhana yang siap diramu. Kalau sakit sudah berat, baru disarankan ke dokter.

Tapi, jika dokter tidak bisa menyembuhkan, maka kembalilah kepada buku maha tahu ini. Tersebab di dalamnya ada jimat penolak bala. Sila mengikuti bentuk aksara kuno yang tertera dan tempelkan di atas pintu rumah, penyakit akan beres.

Buku maha tahu ini juga berisikan pesan moyang. Tentang apa yang bisa dilakukan dan tidak bisa dilakukan. Tujuannya untuk mencegah pamalik.

Sejarah Thong Su

penampakan isi dalam buku thong su (tionghoa.info)
penampakan isi dalam buku thong su (tionghoa.info)

Buku ini memiliki sejarahnya yang panjang. Ia telah ada sejak 4300 tahun yang lalu.

Adalah Kaisar Yao (2356-2255 SM) yang memerintahkan para cendekiawannya untuk mencatat pergerakan benda-benda langit. Tujuannya agar bisa mendapatkan catatan tentang waktu.

Jadi, bisa dikatakan bahwa bentuk awal dari Thong Su ini tiada bedanya dengan almanak imlek yang kita kenal sekarang.

Kisah pun berlanjut pada era Dinasti Qin (221-206 SM), informasi tambahan disertakan, isinya tentang pengkategorian musim. Bisa menjadi panduan bagi para petani untuk mendapatkan hasil panen yang berlimpah.

Lalu pada era Dinasti Han (25-220 M), perubahan besar-besaran pun terjadi seiring dengn berkembangnya pengetahuan filsafat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun