Aktor India ini menggambarkan setiap momen kencannya sebagai sesuatu yang istimewa. Tersebab selalu ada pesan moral tentang persamaan hak gender yang bisa ia bagikan.
Momen paling romantis adalah pada saat ia "mengencani" neneknya sendiri. Sunder baru tahu jika neneknya memiliki impian untuk mengendarai mobil Mercedez Bens.
Untuk itulah, Sunder kemudian membeli mobil kesayangan neneknya itu dan mengajaknya berkeliling kota.
Dalam kencannya, Sunder juga baru tahu jika sang nenek tidak pernah keluar dari rumah, kecuali di saat pemilu untuk memberikan hak suaranya. Kehidupan tersebut telah ia jalani semenjak kematian kakeknya 22 tahun silam.
Sunder mengajak neneknya bersembahyang ke kuil setempat, dan pergi ke tempat romantis berduaan hanya untuk menyaksikan matahari terbenam.
Sunder tidak lupa memberikan neneknya kacamata hitam. Sepasang dengan miliknya agar mereka kelihatan serasi. Sunder dapat melihat, momen singkat tersebut telah mampu memberikan neneknya kebahagiaan yang tiada terkira.
"Dia adalah nenek saya sendiri. Namun, begitu banyak hal yang tidak saya ketahui tentangnya. Jika bukan karena proyek ini, mungkin saya tidak pernah akan tahu,"Â ucap Sunder.
Suster Lorenzo, seorang biarawati Irlandia yang bertugas di Chennai, India. Usianya 90 tahun. Ia mengaku jika kencannya dengan Sunder adalah yang pertama.
Kisah romantis telah dilalui bersama sang biarawati. Tapi, yang terpenting adalah pesan penting tentang betapa mulianya kehidupan seorang biarawati.