Daod Khan yang mendobrak tradisi Monarki, kini lebih banyak mendorong pengusaha dalam negeri untuk membangun pabrik dan perusahaan jasa.
Reformasi yang didengungkan Daod Khan ternyata tidak berakhir baik. Demokrasi yang kebablasan akhirnya memicu konflik dan peperangan.
Revolusi Saur kemudian menyingkirkan Daod Khan. Pencetusnya adalah sekelompok kaum militer yang berhaluan Komunis. Era politik baru pun muncul di akhir tahun 70an. Penuh intrik dan konflik yang tak berkesudahan.
Zhvandun tetap eksis. Bedanya wajah-wajah Hollywood digantikan dengan artis Soviet. Iklan produk televisi, Mini Compo, hingga yang kebarat-baratan digantikan dengan mesin-mesin pertanian yang lebih komunis.
Tak lupa juga, literasi dan ide komunis membuat Zhvandun hadir dengan wajah baru selama dua dekade ke depan.
Hingga akhirnya ketika Soviet dipaksa keluar dari Afghanistan pada tahun 1990. Taliban pun dengan leluasa menanamkan tajinya di negara ini.
Zhvandun telah tamat. Mungkin tidak untuk selamanya, tapi ia telah lenyap untuk waktu yang sangat lama.
Para pendobrak tidak lagi mendapat tempat semasa pemerintahan Taliban. Para penulis, pemikir, dan pembaca berbondong-bondong meninggalkan bumi pertiwi yang telah melahirkan mereka.