Organisasi ini terdiri dari para keturunan orang Indonesia yang pernah berjuang dalam gerakan bawah tanah melawan NAZI-Jerman.
Peringatan berlangsung di dua tempat, yakni Boomarkt (tempat Irawan gugur) dan di kuburan Groenesteeg (tempat Sang Pembebas pernah dimakamkan).
Rasa cinta Irawan terhadap Indonesia memang tak terbantahkan. Meskipun ia gugur melawan pendudukan NAZI di Belanda, tapi tujuan sebenarnya demi kemerdekaan Indonesia.
Sayangnya, ia telah gugur tujuh bulan sebelum Indonesia merdeka.
Irawan Soejono adalah sosok yang berpengaruh di Belanda, ia adalah sumber inspirasi bagi warga Belanda.
Ironisnya, namanya justru tenggelam di negerinya sendiri.
SalamAngka
Rudy Gunawan, B.A., CPS
Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H