Setelah jadi AU, muncullah artikel kedua;
Judulnya: "Dari Kankung Stres ke Ampuhnya Lidah Mertua." Dua seri pula.
Ketujuh, yang mau kudeta
Jelas tertuduhnya hanya satu; Kompasianer Al Pepeb alias Professor Pebrianov. Tapi...
"Dari sudut gelandang menyusul Engkong Felix, memberi umpan tajam, dan Gooolllll!"
Tahu kan kenapa artikel politik sekarang sering dibredel? Tersebab Mimin K sedang meredam suasana politik yang tidak kondusif di tubuh Kompasiana.
Jelas kudeta adalah aksi yang buruk. Menyerupai teori Machiavelli: Menggoyang kekuasan konstitusional secara terang-terangan.
Saya juga setuju, bagi mereka yang ingin mengkudeta Mimin, janganlah dikasih hati. Jangan pernah memberikan mereka label AU. Itu hanya akan menambah popularitas mereka hingga pemilihan admin 2222 nanti. Bahaya!
**
Nah, kalau mau tulisanmu tidak jadi AU, janganlah menjadi salah satu dari ketujuh Kompasianer ini.
Mereka tidak baik, dan juga tidak pantas diapresiasi.
Kalau mau tulisanmu AU, tetaplah setia pada Cara dan Tip.Â