Versi Engkong Felix, nyinyir tidak sama dengan kenthir. Bedanya adalah karena unsur Engkong-nya sendiri.
Jika Engkong hadir, maka itu kenthir. Jika Engkong bobok, teman seperpesanannya jadi nyinyir.
Nyinyir itu juga suka menyinggung Mimin K yang sudah kenyang makan asam sachetan. Mau dalam bentuk tulisan, kolom komentar, atau via pesan pribadi.
Hasilnya pun tidak memuaskan. Misuh-misuh sendiri gegara tidak dijawab. Bagaimana mau dijawab? Mi instan saja belum habis diseruput.
Kelima, yang suka ilang-iilang
Jenis ini banyak alasannya. Mulai dari ilang signal hingga ilang filing (ilfil). Masalahnya susah membedakan yang filingnya ilang dan yang K-Rewardsnya tekor.
Tapi, jenis Kompasianer ini sering masuk jebakan betmen. Kalau mereka muncul, dijamin tulisannya bakal jadi AU.
Semacam pesan terselubung, "nulis lagi dong, say. Aku merindukanmu, beib."Â Uhuyyyy
Keenam, penulis tomat
Ini tidak merujuk kepada Kompasianer Ari B. Pencinta puisi tomat ini akan selalu berproduksi. Ia bak matahari yang memancarkan sinarnya, tak pernah lelah. (Agak sedikit perih bagi Mimin K).
Yang aku maksud di sini adalah akronim To-Mat: Sudah tobat, kumat lagi.
Lama tidak AU, masuklah tulisan ilmiah. Ditata dengan kemingrisan, dan juga tidak lupa tip dan cara.
Judulnya; "3 Cara Sehat jika Body Not Delicious."