Pada Febuari 2019, Rikako didiagnosis menderita kanker darah atau leukimia. Ia harus menjalani serangkaian perawatan.
Bukannya menyerah, Rikako hanya membutuhkan waktu 13 bulan untuk beristirahat. Ia kembali berlatih pada bulan Maret 2020 dan menargetkan Olimpiade Paris 2024.
Namun, Rikako pulih dengan cepat, sehingga ajang yang digelar oleh negaranya ini pun bisa ia ikuti.
Sebelum terdiagnosis leukimia, Rikako adalah atlit yang sangat berprestasi. Di ajang Asian Games 2018, ia menjadi atlet putri pertama yang mendapat gelar MVP.
Kini karirnya semakin meningkat, atlit berusia 21 tahun ini mendapat sambutan hangat dari komite Olimpiade. Bukan hanya prestasi, ia juga adalah inspirasi bagi jutaan pengidap leukimia di seluruh dunia.
Sabina Altynbekova
Ia mulai terkenal sejak mengikuti Kejuaraan Asia Voli Junior 2014 lalu. Kala itu usianya baru 18 tahun. Bukan hanya cantik, wajah Sabina juga mirip tokoh anime.
Namun para jomlo sepertinya harus gigit jari. Pasalnya pada Olimpiade Tokyo ini, Sabina sudah berstatus istri orang. Ia baru saja menikah Desember silam.
Sontak bukan hanya Sabina, suaminya yang bernama Sayat juga jadi korban kepo. Awalnya tidak banyak yang tahu siapa Sayat.
Namun, terakhir barulah terungkap. Sayat adalah sutradara film Humor di Kazakhstan sana.
Sabina beruntung. Ia mengakui jika Sayat berjasa besar dalam hidupnya. Ia mengaku jika Sayat adalah sosok yang membuat dirinya tobat dari jalan gelap.