Perhelatan Olimpiade memang akbar. Bukan hanya gengsi negara, tetapi juga tempat berkumpulnya atlit kelas dunia.
Olimpiade Tokyo 2020 resmi digelar. Tercatat 206 negara ikut berpartisipasi. Atlitnya pun banyak, total 11.324 untuk 33 cabang olahraga yang disediakan.
Di antara para atlit, tentu ada nama-nama yang sudah terkenal, berprestasi, dan andalan negara-negara peserta.
Mereka menjadi pusat perhatian dan aksinya bakal ditunggu-tunggu. Tapi, ada juga yang mencuri perhatian. Tidak hanya hebat, tapi juga berparas cantik.
Ayo, kurang apa lagi? Siapakah mereka? Yuk kita simak.
Mazomah Ali Zada
Di antara negara yang berhelat, ada Tim Olimpiade Pengungsi (EOC). Mereka terdiri dari 29 atlit dari 13 negara berbeda.
Mazomah Ali Zada salah satunya. Berasal dari Afghanistan dan balap sepeda adalah pilihannya. Zada telah menggeluti olahraga ini selama 8 tahun.
Sayangnya di negara asalnya atlit berusia 25 tahun ini ditentang. Ia bahkan pernah dipukuli gegara berani mengenakan pakaian olahraga dan bersepeda di tengah jalan.Â
Bukan hanya cantik, atlit berhijab yang mencari suaka di Prancis juga adalah sarjana Teknik sipil. Gelar akademisnya ia peroleh dari Universitas Lille, Prancis.
Setelah mengungsi ke Prancis, Zada kini telah menunjukkan tajinya dengan menjadi salah satu atlit kelas dunia. Masih Jomlo lho, ayo siapa berminat?
Baca juga: Masomah Ali Zada, Terusir dari Negaranya Demi Hak Wanita Pesepeda
Darya Klishina
Darya adalah atlit asal Rusia untuk nomor atletik lompat jauh.
Tidak hanya berprestasi, Darya juga memiliki pekerjaan lain sebagai model. Wajahnya yang cantik dan postur tubuh semampai tentu mendukung.
Lelaki mana pun pasti tergila-gila dengannya. Tapi, bagaimana jika pria tersebut adalah Christiano Ronaldo?
Iya, tidak salah, CR7, mahabintang sepak bola. Dulunya mereka pernah bekerja sama. Menjadi duta merek sebuah merek busana olahraga terkenal.
Rupanya si Christiano kesengsem sama atlit rusia kelahiran 1991 ini. Mereka melanjutkan pertemanan di medsos. Dan si bintang Portugal kedapatan sering memberikan tanda suka pada unggahan Darya.
Sayangnya mereka tidak bersama. Christiano lebih memilih Georgina Rodriguez yang juga tidak kalah cantik.
Rikako Ikee
Olimpiade bukan hanya pertandingan semata, ia juga adalah inspirasi bagi seluruh dunia. Seperti apa yang dialami oleh Rikako Ikee, atlit renang tuan rumah.
Pada Febuari 2019, Rikako didiagnosis menderita kanker darah atau leukimia. Ia harus menjalani serangkaian perawatan.
Bukannya menyerah, Rikako hanya membutuhkan waktu 13 bulan untuk beristirahat. Ia kembali berlatih pada bulan Maret 2020 dan menargetkan Olimpiade Paris 2024.
Namun, Rikako pulih dengan cepat, sehingga ajang yang digelar oleh negaranya ini pun bisa ia ikuti.
Sebelum terdiagnosis leukimia, Rikako adalah atlit yang sangat berprestasi. Di ajang Asian Games 2018, ia menjadi atlet putri pertama yang mendapat gelar MVP.
Kini karirnya semakin meningkat, atlit berusia 21 tahun ini mendapat sambutan hangat dari komite Olimpiade. Bukan hanya prestasi, ia juga adalah inspirasi bagi jutaan pengidap leukimia di seluruh dunia.
Sabina Altynbekova
Ia mulai terkenal sejak mengikuti Kejuaraan Asia Voli Junior 2014 lalu. Kala itu usianya baru 18 tahun. Bukan hanya cantik, wajah Sabina juga mirip tokoh anime.
Namun para jomlo sepertinya harus gigit jari. Pasalnya pada Olimpiade Tokyo ini, Sabina sudah berstatus istri orang. Ia baru saja menikah Desember silam.
Sontak bukan hanya Sabina, suaminya yang bernama Sayat juga jadi korban kepo. Awalnya tidak banyak yang tahu siapa Sayat.
Namun, terakhir barulah terungkap. Sayat adalah sutradara film Humor di Kazakhstan sana.
Sabina beruntung. Ia mengakui jika Sayat berjasa besar dalam hidupnya. Ia mengaku jika Sayat adalah sosok yang membuat dirinya tobat dari jalan gelap.
Sabina bahkan mengakui jika dirinya dulu adalah sosok yang kasar, kejam, dan nakal. Sayatlah yang mengubah hidupnya.
Thet Htar Thuzar
Atlet bulutangkis asal Myanmar ini barus saja kalah telak dari pebulutangkis Indonesia, Gregori Mariska Tunjung. Skornya 11-21, 8-21.
Namun, netizen Indonesia salah fokus. Bukannya beri selamat kepada Gregori, komentar malah membanjiri laman medsos Thet. Isinya pujian terhadap wajah cantik atlit kelahiran tahiun 1999 ini
Namun, banyak yang tidak tahu tentang jalan terjal yang ditempuh oleh Thet. Seharusnya tampil di Olimpiade itu membanggakan negara.
Tapi, Thet justru mendapat kecaman dari warga Myanmar. Sebabnya ia dituduh tunduk pada pemerintahan Junta Militer.
Thet berusaha netral, ia mencoba meredakan emosi rakyat Myanmar dengan mengunggah tulisan di medsosnya.
"Saya akan berusaha menjadi perwakilan yang terbaik bagi semua rakyat Myanmar," demikian tulisnya.
Namun, kecaman justru semakin banyak yang datang. Menyatakan tidak akan mendukung Thet, hingga dicap sebagai pengkhianat.
Kendati demikian, Thet tetap tegar. Ia bangga menjadi atlit bulutangkis pertama Myanmar di Olimpiade.
Alicia Schidmt
Atlit asal Jerman. Pelari dengan segudang prestasi.
Wajahnya tidak perlu diragukan lagi. Australia Busted Coverage bahkan memberi Alicia gelar sebagai "Atlit Terseksi di Dunia tahun 2017."
Kendati demikian, Alicia berhasil mendobrak stereotip patriarki, bahwa wanita cantik tidak harus mengumbar aurat.
Alicia sudah seksi. Followersnya mencapai 1,8 juta orang. Tapi, ia tidak perlu lebih seksi lagi. Itulah sebabnya ia mempermalukan majalah Playboy dengan menolak tawarannya tampil telanjang.
Yang lebih mengagetkan lagi, ternyata Alicia tidak suka dengan gelar atlit terseksinya. Menurutnya, olahraga jelas didahulukan.
Alicia tidak tergiur dengan tawaran yang merendahkan kaum wanita. Ia sudah menjadi model olahraga terkenal. Berbagai industri raksasa peralatan olahraga konon telah membayarnya untuk tampil sebagai duta merek.
SalamAngka
Rudy Gunawan, B.A., CPS
Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H