Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Miris! Berbagai Kasus Pelecehan Seksual Menjelang Olimpiade

26 Juli 2021   06:07 Diperbarui: 26 Juli 2021   06:15 984
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagian atlit menerima perlakuan tidak menyenangkan karena memang tidak paham. Usia mereka mungkin masih terlalu kecil.

Tapi, atlit yang sudah cukup dewasa kerap juga merasa tidak berdaya. Keinginan untuk menjuarai kompetisi telah membungkam suara mereka.

Tentunya, USA Gymnastic membantah semua tuduhan. Mereka berkata telah melakukan berbagai cara untuk melindungi diri mereka.

Namun, mereka juga berdalih tidak mengungkapkan kasus-kasus pelecehan tersebut. Tersebab menjaga reputasi atlit, cabang olahraga, hingga negara.

Bagaimana dengan Indonesia

Syukurlah Ika Yulianti Ketua Umum PB Persani telah mengambil langkah preventif. Ia mengatakan jika PB Persani telah mengedukasi semua Pengurus Provinsi untuk ikut mengawasi kinerja pelatih.

Sanksi juga diberlakukan. Tidak hanya untuk pelecehan seksual, tapi juga perbuatan, ucapan yang menjurus kepada kekerasan lainnya.

Sayangnya, dunia senam Indonesia pernah tercoreng. Pada perhelatan SEA Games di Filipina, 2019 lalu, seorang atlit senam berinisial SAS dipulangkan.

Alasannya karena indisipliner dan tidak lagi perawan. Entah apa yang ada dalam pemikiran sang pelatih. Yang jelas SAS shok dan menanggung malu sehingga tidak ingin masuk sekolah lagi.

Menurut Ayu, ibu SAS, tidak ada bukti yang mendasar, dan tidak ada pemeriksaan medis.

PB Persani sendiri telah mengambil tindakan tegas. Pelatih tersebut diberikan sanksi dan lisensi kepelatihannya juga akan dicabut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun